News - Bayi yang sering berkeringat perlu diperhatikan karena bisa jadi gejala awal dari kondisi kesehatan tertentu yang mungkin berbahaya. Untuk mengatasi bayi berkeringat, orang tua terlebih dahulu perlu mengetahui penyebabnya.
Bayi sedang dalam masa pertumbuhan, gejala fisik yang mungkin muncul harus selalu diawasi oleh orang tua demi memastikan si kecil dalam kondisi terbaik. Seperti halnya orang dewasa, bayi mulai mengembangkan sistem ekskresi atau pengeluaran zat-zat limbah seperti berkeringat.
Keringat merupakan hal yang normal pada bayi yang mungkin terjadi saat bayi merasa kepanasan, menangis, atau mungkin demam. Namun, keringat berlebihan dengan kuantitas yang terlampau sering patut dicurigai. Orang tua disarankan segera berkonsultasi dengan dokter bila hal tersebut terjadi.
Apakah Berbahaya jika Bayi Sering Berkeringat?
Bayi biasanya memang lebih banyak mengeluarkan keringat pada malam hari ketika mereka tertidur lelap, bahkan akhirnya basah kuyup. Hal tersebut terjadi lantaran bayi menghabiskan lebih banyak waktu tidur ketimbang orang dewasa atau anak yang lebih besar.
Selain itu, bayi juga bisa berkeringat saat mereka tidur dalam kondisi yang kepanasan. Baby Center menulis, orang tua mungkin cenderung ingin memastikan bayi mereka tetap hangat. Tetapi, orang tua perlu berhati-hati karena kepanasan merupakan faktor risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bayi mengenakan pakaian nyaman yang tidak membuat mereka berkeringat berlebihan. Secara umum, berkeringat adalah hal yang biasa, tetapi keringat yang berlebihan bisa berarti sesuatu yang tidak beres sedang terjadi.
Misalnya, bayi berkeringat berlebih terutama saat makan bisa berbahaya karena menjadi tanda penyakit jantung bawaan serta penyakit atau infeksi. Dikutip Very Well Health, masalah yang konsisten dengan keringat yang tidak biasa pada anak dapat mengindikasikan hiperhidrosis, yang mungkin terjadi karena penyakit turunan atau penyebab medis lain yang mendasarinya.
Kenapa Bayi Sering Berkeringat? Ini Penyebabnya
Apakah berbahaya jika kepala bayi sering berkeringat? Bayi bisa saja sering berkeringat di area yang spesifik seperti tangan, kaki, atau kepala. Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab kenapa bayi sering berkeringat, antara lain:
1. Menangis atau Rewel
Menangis bisa menjadi pekerjaan yang sulit dan membutuhkan banyak energi. Jika bayi menangis dengan keras atau telah menangis dalam waktu yang lama, mereka bisa saja berkeringat dengan banyak dan wajahnya menjadi merah. Apabila ini penyebabnya, keringat akan bersifat sementara dan akan hilang setelah bayi kembali tenang.2. Kepanasan
Orang tua sering membungkus bayi dengan pakaian atau selimut berlapis-lapis untuk membantu atau memastikan si kecil tidak kedinginan. Namun, jika bayi mengenakan baju tebal secara berlebihan, mereka dapat menjadi kepanasan, tidak nyaman, dan berkeringat karena kulitnya tidak dapat bernapas. Dalam kondisi tersebut, bayi bisa merasa kepanasan, dan akan mengeluarkan keringat berlebihan.3. Tidur Nyenyak
Bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktu siang dan malam untuk tidur, tetapi mereka biasanya tidur dalam waktu yang singkat, biasanya hanya sekitar 3 atau 4 jam dalam satu waktu.Pada saat bayi tidur, mereka akan bergerak melalui siklus tidur yang berbeda, termasuk tidur yang sangat nyenyak. Saat tidur nyenyak, beberapa bayi mungkin berkeringat secara berlebihan dan terbangun dalam keadaan basah oleh keringat. Hal ini sebenarnya cukup umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
4. Pilek, Demam, atau Infeksi
Jika bayi berkeringat saat biasanya tidak berkeringat, mereka mungkin terserang flu atau mengalami infeksi. Demam adalah tanda infeksi, jadi ukurlah suhu tubuh si kecil. Untuk mengatasinya, orang tua dapat memberikan obat penurun panas yang telah diresepkan oleh dokter.5. Apnea Tidur Bayi
Apnea tidur adalah suatu kondisi di mana seseorang berhenti selama 20 detik atau lebih di antara napas saat tidur. Ini sangat jarang terjadi pada bayi, tetapi dapat terjadi, terutama pada bayi prematur pada bulan-bulan awal setelah kelahiran. Jika orang tua merasa bayi mengalami sleep apnea, segera periksakan ke dokter anak.6. Hiperhidrosis pada Bayi
Hiperhidrosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan keringat berlebih, bahkan ketika suhu udara dingin. Hiperhidrosis lokal dapat terjadi pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan, ketiak, atau kaki - atau beberapa bagian sekaligus.Ada juga bentuk hiperhidrosis, yang disebut hiperhidrosis umum, yang dapat memengaruhi area tubuh yang luas. Ini jarang terjadi tetapi tidak serius. Kondisi ini sering membaik seiring pertumbuhan bayi.
Hiperhidrosis dapat terjadi saat bangun atau tidur. Kondisi yang lebih serius terkadang menyebabkannya. Pada kondisi ini orang tua perlu memeriksakan si kecil kepada dokter.
7. Penyakit Jantung Bawaan
Bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan berkeringat hampir sepanjang waktu karena tubuh mereka mengimbangi masalah dan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Healthline mencatat, para ahli memperkirakan hampir 1 persen bayi dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan.Bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan akan mengalami kesulitan makan dan mulai berkeringat saat makan. Gejala lain mungkin termasuk warna kebiruan pada kulit dan pernapasan yang cepat dan dangkal.
8. Kondisi Kesehatan Lain
Berbagai macam kondisi medis dapat menyebabkan bayi berkeringat lebih banyak dari biasanya. Pada kebanyakan kasus, bayi akan mengalami gejala lain. Namun, berkeringat terkadang merupakan indikator awal. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan keringat berlebih antara lain kanker, gangguan sistem endokrin, gangguan kontrol glukosa, dan penyakit paru-paru.Cara Mengatasi Bayi yang Sering Berkeringat
Beberapa perawatan dapat membantu mengatasi keringat berlebih. Namun, pada bayi yang mengalami keringat berlebih yang berkepanjangan, bukan hanya satu kali kejadian di mana mereka berkeringat banyak, penting untuk mendiagnosis dan mengobati penyebabnya. Ini mungkin merupakan kondisi medis yang serius.
Medical News Today menyarankan, ketika bayi tampak sangat kepanasan, orang tua dan pengasuh dapat membantu dengan:
- Menyusui bayi atau memberi mereka botol untuk membantu mencegah dehidrasi.
- Melepas lapisan pakaian.
- Memindahkan bayi ke tempat yang lebih dingin, seperti ruangan ber-AC.
- Memperhatikan keadaan di mana bayi berkeringat untuk mencoba mengidentifikasi faktor penyebabnya, seperti matahari yang bersinar langsung ke tempat tidur bayi.
Orang tua atau pengasuh juga harus mencari bantuan medis untuk bayi jika mereka mengalami demam, memiliki tanda infeksi seperti demam atau nyeri, yang tidak hilang dalam satu atau dua hari.
Dokter juga perlu dikunjungi apabila si kecil berkeringat luar biasa banyak bahkan dalam suhu yang nyaman, dengan gejala yang bertahan selama beberapa hari.
Terkini Lainnya
Apakah Berbahaya jika Bayi Sering Berkeringat?
Kenapa Bayi Sering Berkeringat? Ini Penyebabnya
1. Menangis atau Rewel
2. Kepanasan
3. Tidur Nyenyak
4. Pilek, Demam, atau Infeksi
5. Apnea Tidur Bayi
6. Hiperhidrosis pada Bayi
7. Penyakit Jantung Bawaan
8. Kondisi Kesehatan Lain
Cara Mengatasi Bayi yang Sering Berkeringat
Artikel Terkait
12 Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusu pada Malam Hari
10 Finger Food Bergizi untuk Bayi, Manfaat, & Tips Memilihnya
8 Ciri Bayi Kekurangan Zat Besi dan Cara Mencukupinya
Urutan Skincare Bayi Setelah Mandi dan Tips Memilih Produk
Populer
Basuki: Jangan Jadikan Proyek Tanggul Laut Raksasa Septic Tank
Taruna yang Lawan Pengasuh karena Ketahuan Chat Wanita Dipecat
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Dicegah saat Hendak ke Malaysia
Investor Cina & Australia Groundbreaking di IKN Kamis Pekan Ini
Perang Bintang di Pilkada Jateng Jangan Jadi Bibit Konflik
Flash News
Rano Karno Dukung Penggunaan CSR untuk Bangun Jakarta
Transjakarta Tambah Jam Layanan saat Laga Indonesia Vs Australia
Puan Konfirmasi Megawati & Prabowo Bertemu sebelum 20 Oktober
Beredar Video WNI Disiksa di Myanmar, Kemlu Upayakan Evakuasi
Pos Bloc Terbakar, Api Merambat hingga Masjid Al-Abror
Jubir RK-Suswono Klaim Rumah Vertikal Simbiosis Mutualisme
Paspampres Bantah Pukul Warga saat Kawal Jokowi di Samarinda
Pengadilan Tinggi Jakarta Perberat Hukuman SYL
Pemerintah Resmi Izinkan Ekspor Tanaman Kratom
Prediksi Bali vs Arema Liga 1 2024-25: Tamu Rawan Zona Merah
Profil Pelatih Australia Graham Arnold & Komentar Soal Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia WCQ Oktober 2024: vs Bahrain & China
Fakta Kasus Pemerkosaan Wanita di Prancis oleh Suami & 72 Pria
Fakta-Fakta Susu Ikan, Jadi Alternatif Program Prabowo-Gibran?
Profil Suhartina Bohari Cawabup Maros yang Gagal Tes Kesehatan