News - Polda Metro Jaya mengungkap salah satu rekaman kamera CCTV di jalan yang dilewati Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan sebelum ditemukan meninggal dunia di perairan Marunda, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menerangkan rekaman CCTV menunjukkan mobil korban melintas di Jalan Gunung Sahari. Saat itu, ujar dia, mobil yang dikendarai Hendrawan tidak dalam kondisi ban lengkap.
“Tergambar di CCTV melintas di jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban sebelah kanan depan, jadi melintas dengan tiga ban, kiri depan dan belakang lengkap,” ungkap Ade Ary di kantornya, Rabu (22/1/2025).
Menurut Ade, mobil korban bagian kanan depan berjalan tanpa ban, namun masih ada velgnya. Penyidik, kata Ade, sampai saat ini masih menganalisis semua barang bukti yang didapat. Sehingga, kesimpulan penyebab meninggalnya korban belum dapat dipastikan.
“Ya itu yang akan didalami terus,” ujar dia.
Hingga saat ini polisi masih menyidiki penyebab tewasnya Hendrawan Ostevan, yang ditemukan di perairan Marunda, Jakarta Utara. Dugaan korban melakukan bunuh diri pun muncul. Hal ini menyusul belum berhasilnya polisi menemukan bukti adanya tanda kecelakaan, baik dari tubuh korban maupun dari kondisi mobil korban yang juga jatuh ke laut.
Meski memang polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (21/1/2025), namun belum ada tanda-tanda tindak kejahatan yang terjadi pada korban. Keberadaan mobil yang masuk ke dalam perairan terlihat di CCTV atau kamera pengawas. Korban pun terlihat mengendarai mobil itu seorang diri, namun kembali polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda terjadinya kecelakaan hingga mobil tersebut jatuh ke laut.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Pengurai Kemacetan di Jakarta
Eks Kuasa Hukum Anak Bos Prodia Mangkir dari Panggilan Polisi
Polisi akan Periksa Eks Kuasa Hukum Anak Bos Prodia Jumat
Kortastipidkor Berpeluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Hasto Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana 3 Maret
Poin Baru RUU Minerba: Kampus Batal Kelola Tambang
Partai Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Retret Kepala Daerah
Menkum Sudah Teken Surat Ekstradisi Pemulangan Paulus Tannos
Menkum: Jumlah Penerima Amnesti Turun dari 44 Ribu jadi 19 Ribu
Prasetyo Edi Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Lahan Cengkareng