News - Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Eka Sastra, mengungkapkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan sejumlah pengurus Kadin tingkat provinsi menyalahi anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Selain itu, rencana penggantian Ketua Umum Kadin Indonesia yang saat ini dijabat Arsjad Rasjid dengan kandidat calon ketua umum lainnya juga berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi.

Menurut Eka, jika perpecahan terjadi jelas bakal berdampak pada iklim dunia usaha nasional. Pada akhirnya, upaya itu juga akan membuat usaha Kadin Indonesia dalam membantu pemerintah untuk membangun perekonomian domestik terancam.

“Mencermati perkembangan informasi yang beredar mengenai rencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia oleh sejumlah pihak, kami selaku Dewan Pengurus Kadin Indonesia melihat upaya ini telah menciptakan situasi yang mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Eka, dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Jumat (13/9/2024).