News - Kemiskinan struktural adalah salah satu bentuk kemiskinan yang sangat kompleks dan mendalam. Masalah ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mencerminkan ketidakadilan dalam sistem sosial dan ekonomi.

Untuk memahami lebih jauh, kita perlu mengetahui pengertian kemiskinan struktural. Kemiskinan ini tidak hanya terjadi karena kurangnya sumber daya, tetapi juga adanya hambatan sistemik yang menghalangi kelompok masyarakat tertentu untuk sejahtera.

Selain itu, kemiskinan struktural memiliki ciri khas yang membedakannya dari bentuk kemiskinan lainnya. Faktor-faktor seperti ketidaksetaraan akses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan sering menjadi penyebab utama yang memicu masalah ini.

Pengertian Kemiskinan Struktural

Selo Soemardjan, sosiolog Indonesia, menerangkan bahwa kemiskinan yang dialami oleh seseorang karena malas bekerja atau sering sakit merupakan kemiskinan yang bersifat individual.

Kondisi itu berbeda dengan kemiskinan struktural. Dari segi konsep, kemiskinan struktural memberikan gambaran kondisi miskin yang tidak disebabkan oleh kesalahan individu.

Lantas, apa itu kemiskinan struktural?

Kemiskinan struktural adalah kondisi yang terjadi ketika sekelompok masyarakat tertentu mengalami kemiskinan karena struktur sosial tidak memungkinkan mereka berkembang secara ekonomi dan memanfaatkan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya sudah tersedia.

Sunyoto Usman melalui publikasi yang bertajuk “Dimensi Struktural Kemiskinan” (1994) menjelaskan ringkas: kemiskinan struktural merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh struktur sosial dan ekonomi yang tidak adil.

Struktur sosial yang tidak berkeadilan menghalangi sejumlah golongan masyarakat untuk mendapatkan akses yang sama terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.

Meskipun ada berbagai program dan bantuan dari pemerintah, masalah kemiskinan tetap berlanjut karena adanya ketimpangan dalam distribusi sumber daya.

Menurut Yousuf Daas dalam Poverty: A Structural Perspective (2018), kemiskinan terjadi karena orang-orang melarat berada dalam situasi dengan struktur ekonomi, sosial, dan politik yang tidak mendukung mereka untuk mendapatkan penghasilan secara memadai.

Ketimpangan struktural dapat menciptakan "perangkap kemiskinan" yang membuat orang sulit keluar dari jurang kemelaratan. Untuk mengatasi kemiskinan struktural, perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial menjadi lebih adil diperlukan.

Faktor Penyebab Kemiskinan Struktural

Hans Munkner dan Thomas Walter dalam buku Sektor Informal Sumber Pendapatan Bagi Kaum Miskin, dalam Menggempur Akar-Akar Kemiskinan (2001) menjelaskan penyebab kemiskinan struktural terjadi karena berbagai faktor dari beragam dimensi berbeda.

Penyebab tersebut bervariasi tergantung pada apakah kelompok miskin tinggal di wilayah pedesaan atau perkotaan serta struktur masyarakatnya.