News - Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyerahkan dana insentif kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas prestasinya dalam penurunan stunting. Insentif ini diberikan kepada 130 pemerintah daerah, dengan penyerahan simbolis dilakukan kepada 20 daerah, termasuk Provinsi Jawa Tengah.

Penyerahan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Pemprov Jawa Tengah menerima insentif fiskal sebesar Rp6,45 miliar dari pemerintah pusat.

Selain Jawa Tengah, terdapat 19 pemerintah daerah lain yang turut menerima penghargaan, di antaranya Pemprov Sumatra Utara, Jambi, Kota Bima, Depok, Payakumbuh, Dumai, Prabumulih, Banjarmasin, Denpasar dan Kabupaten Bintan.

Kemudian Kabupaten Lamongan, Aceh Barat Daya, Tanggamus, Sarolangun, Sopeng, Trenggalek, Jepara, Bandung Barat dan Garut.

Dalam pidato sambutannya, Ma’ruf Amin mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang memperoleh penghargaan insentif fiskal. Dia berharap program percepatan penurunan stunting dapat terus berjalan dan berkembang pada periode pemerintahan mendatang.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah memperoleh penghargaan dan insentif fiskal, atas kinerja, inovasi, dan kontribusinya dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Semoga program percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan di periode-periode berikutnya,” ujar Ma’ruf Amin.

Kegiatan rakornas tersebut digelar oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.

Sementara itu, Wapres hadir dengan didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Robikin Emhas.