News - Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, mengatakan pihaknya tengah mengkaji rencana untuk merelokasi korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ke rumah susun (rusun). Ia menyebut sebagian korban kebakaran Kemayoran telah menyetujui rencana tersebut.
Teguh mengakui masih ada sebagian korban kebakaran Kemayoran yang belum menentukan sikap saat ditanya apakah berkeinginan untuk direlokasi ke rusun.
"Kalau misalnya ibu dan bapak itu nanti kita relokasi untuk rumah susun yang terdekat bagaimana? Sebagian ada yang menjawab, langsung setuju, sebagian masih diam, tapi itu, kan, masih dalam artian belum [mengambil] keputusan, ya," kata Teguh kepada awak media, Rabu (11/12/2024).
Pemprov DKJ, kata dia, kini tengah mendata warga yang memang ingin direlokasi ke rusun. Teguh menyebutkan bahwa ada warga yang telah pindah ke rumah kontrak di sekitar Kebon Kosong. Hal itu, berdasar tinjauannya ke lokasi kebakaran Kemayoran.
Ia mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah kebakaran. Mengingat, kebakaran kerap terjadi di permukiman padat penduduk. Meski demikian, Pemprov Jakarta tetap mengedukasi warga cara untuk meminimalkan kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk.
"Pastinya kita akan verifikasi, akan data juga terkait masalah tersebut [dipindahkan ke rusun]. Ada yang memang itu mereka menghubungi rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan," tutur Teguh.
Teguh menambahkan sebanyak 1.800 orang kehilangan rumah akibat kebakaran di kawasan Kebon Kosong. Menurutnya, seribuan orang itu terdiri dari sekitar 600 kepala keluarga yang bertempat tinggal di tujuh rukun tetangga (RT) di kawasan Kebon Kosong.
"Kebakaran ini diduga bermula dari salah satu rumah warga, yang berdampak kepada kurang lebih 200 rumah, dengan kurang lebih 600 kepala keluarga dan kurang lebih 1.800 jiwa yang tersebar di tukuh RT," kata Teguh.
Ia menyebutkan Pemprov Jakarta kini menyediakan tiga lokasi pengungsian untuk para korban kebakaran Kemayoran. Ketiganya, yakni SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan, dan Lapangan Yusuf Hamka.
Pemprov DKJ bersama PMI juga mendirikan posko kesehatan untuk warga yang menjadi korban kebakaran. Pemprov DKJ turut menyediakan kebutuhan dasar untuk korbam kebakaran Kemayoran.
Teguh mengatakan melalui BPBD DKI Jakarta, warga disebut telah menerima paket 500 makanan, 50 matras, hingga selimut. Paket makan yang telah disalurkan berupa beras, mie instan, minyak goreng, kecap, serta air mineral.
"Kita juga hadirkan Dinas Pendudukan untuk melayani pelayanan pendudukan baik itu penggantian KTP, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, akte, dan berbagai catatan sipil lainnya," tutur Teguh.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Benarkah Hollywood Sign Terbakar? Cek Peta Kebakaran di LA
Kronologi Kebakaran Los Angeles hingga Hari Ini dan Dampaknya
Daftar Rumah Artis yang Terbakar di Los Angeles hingga Hari Ini
Rumah John Cena Tak Terbakar di Los Angeles, Benarkah Demikian?
Populer
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Flash News
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata