News - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi karyawan terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melonjak di Jakarta belakangan ini.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan pihaknya akan menggelar pelatihan (workshop) untuk karyawan terdampak PHK. Anggaran untuk workshop telah dialokasikan dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2024.

"Sudah bisa terlihat dipostur APBD mengarah ke sana, memberikan edukasi, memberikan kesempatan kepada mereka (karyawan terdampak PHK) agar mereka bisa bekerja mandiri," sebutnya kepada awak media, Selasa (6/8/2024).

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menambahkan ada empat lapangan usaha yang diperkirakan masih mendominasi pada 2023-2027. Perkiraan ini didapatkan melalui dokumen perencanaan tenaga kerja makro DKI Jakarta 2023-2027.

"Masih didominasi oleh empat lapangan usaha, yaitu sektor perdagangan besar dan eceran, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor transportasi dan pergudangan, serta sektor jasa keuangan dan asuransi," ucapnya dalam keterangan yang diterima.