News - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pemerintah akan membangun ekosistem industri kendaraan listrik dengan dibangunnya pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia.
"Nanti bulan depan, itu yang namanya pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi sehingga ekosistem segera terbangun, segera terbentuk," kata Jokowi dalam konferensi pers usai meninjau pameran kendaraan listrik di Jakarta International Expo (JiExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).
Jokowi menuturkan bahwa Indonesia saat ini sudah memiliki 59 pabrik motor listrik, lima pabrik mobil listrik, 1 pabrik truk, dan 1 pabrik bus.
"Kita senang bahwa sekarang sudah ada [pabrik] sepeda motor listrik yang berproduksi di sini, sudah 59 pabrikan. Kemudian mobil listrik 5 akan menjadi 6, bus sudah ada 1, dan truk juga ada 1," ungkapnya.
Ia berharap dengan keberadaan pabrik baterai di Indonesia, tidak ada lagi halangan dalam membikin ekosistem kendaraan listrik.
"Bangunan besar ekosistem EV (electric vehicle) betul-betul harus kita jaga. Jangan sampai ada hambatan-hambatan, saya rasa itu goal-nya," kata dia.
Menurut Jokowi, target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik masih belum terpenuhi. Saat ini, TKDN baru mencapai 40 persen di semua aspek kendaraan listrik.
Jokowi berharap kehadiran pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia seluruh kendaraan listrik dapat dibuat di pabrik Indonesia.
"Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan, bahwa kita memang siap berkompetisi di arena global," ujarnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Aktivitas Ilegal Penyebab Kemiskinan Tinggi di Daerah Tambang
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budhy Setiawan Meninggal Dunia
Ribuan Polisi akan Kawal Demo BEM Seluruh Indonesia Hari Ini
Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Haris Jadi Capres
Populer
Terusir dari Surabaya, Tante Lien Pindah ke Den Haag yang Malang
Suka Duka 9 Hari Mengarungi Lautan Bersama KRI Dewaruci
Biohacking: Meretas Tubuh Sedemikian Rupa untuk Hidup Lebih Lama
Wasekjen PDIP Bongkar Isi Pemeriksaan KPK terkait Kasus DJKA
Ban Tanpa Udara: Masa Depan Transportasi Manusia?
Potensi Masalah Usai Kebijakan Pemerintah Hapus Penjurusan SMA
Aroma Bagi-bagi Kue Kekuasaan di Balik Pelantikan 3 Wamen Baru
Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Haris Jadi Capres