News - Tertangkapnya belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akibat turut melindungi aktivitas judi online mempertebal ironi penumpasan praktik haram ini.
Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap sudah ada 12 pegawai Komdigi diduga melindungi kegiatan situs judi online yang seharusnya mereka awasi dan blokir. Total sudah ada 16 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Polisi menyatakan bahwa belasan pegawai Kementerian Komdigi ini berhubungan langsung dengan para pemilik situs judi online. Mereka ‘membina’ dan tak memblokir situs milik kenalan dengan ganjaran setoran uang sebesar Rp8,5 juta setiap bulan per situs. Lewat pengakuan para tersangka, polisi menyatakan sedikitnya ada 1.000 situs judi online yang mereka bina.
Fenomena pihak yang ditugaskan memberantas judi online tetapi justru menyalahgunakan kewenangan untuk menjadi beking, perlu menjadi sorotan pemerintah.
Kasus keterlibatan pegawai Kementerian Komdigi dalam aktivitas judi online hanya mempertegas kecurigaan masyarakat selama ini: kegiatan haram ini tidak mungkin subur tanpa ada beking dari pihak berwenang.
Aparat penegak hukum, seharusnya tidak perlu ragu membabat beking judi online di tubuh pemerintahan atau bahkan yang ada di institusi hukum itu sendiri. Kemkomdigi kemungkinan besar bukan satu-satunya ‘arena bermain’ para beking culas yang melindungi bandar dan aktivitas judi online, sehingga terus tumbuh subur di tengah masyarakat.
Terkini Lainnya
Berantas Judi Online Sampai ke Akar
Respons Kementerian Komdigi
Artikel Terkait
Menguak Jaring Gelap Judol: Antara Korban, Algoritma, & Harapan
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D
Komdigi Blokir 14.219 Konten Judi Online pada 4-5 Desember 2024
Indonesia Tangkap Buron Red Notice Interpol Judol Asal Cina
Populer
Fenomena Gaya Hidup Slow Living di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Beda Hasil Dukungan Jokowi di Solo: Respati Menang, Lutfhi Kalah
Kala Kelas Menengah Berolahraga: Aku Lari, Maka Aku Ada
Masa Depan Bisnis Teknologi Asia Tenggara di Genggaman Vietnam
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Apa Iya Ustaz Adi Resmi Gantikan Miftah Jadi Utusan Presiden?
Tuah Besi dalam Kebudayaan Nusantara, Logam yang Ditempa Empu
Flash News
Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas soal Warga Binaan
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan terhadap Yasonna Laoly
Gibran Ingin Fatayat NU Jadi Tempat Berlindung Nyaman Perempuan
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Mesin Pompa SPBU di Jaktim
Yusril: Di KUHP Baru, Pengguna Narkotika Direhab Tidak Dipidana
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Prabowo: Di Setiap Parpol Pasti Ada Perkubuan, termasuk Gerindra
Prabowo di HUT Golkar: Nyaman Ada Mbak Puan Jadi Check & Balance
Bahlil Ingin Kader Golkar Tiru Kegigihan Prabowo
Bahlil Ungkap Ketum Golkar Belum Tentu Bisa Jadi Presiden
Kejari Semarang Tahan Tersangka Penyelundupan Miras dari Cina
Laporan Kinerja Dewas KPK: 109 Insan KPK Kena Sanksi Etik
Curhat Dewas Pusing Tangani Pelanggaran Etik Pimpinan KPK
Hakim Ini Dissenting Opinion, Sebut Ronald Tannur Tak Bunuh Dini
Pramono: Korban Kebakaran Kemayoran Ingin Hunian Lebih Layak