News - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melakukan peninjauan terhadap program makan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (9/12/2024). SPPG Tanah Sareal menyiapkan 3.018 porsi makanan yang akan dibagikan kepada 15 sekolah dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Jubir PCO, Dedek Prayudi, mengatakan peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan 3 komponen utama yang harus ada dalam MBG.
Komponen pertama adalah kecukupan gizi. Kedua, higienitas atau kebersihan, dan komponen ketiga adalah keamanan makanan.
Dedek mengungkapkan, tiga komponen itu menjadi amanah Presiden Prabowo Subianto yang selalu disampaikan kepada jajarannya terkait program MBG. Pemerintah juga menekankan pengelolaan limbah agar tak mencemari lingkungan.
"Soal kecukupan gizi sudah diamanahkan atau dimandatkan oleh Presiden Prabowo bahwa kandungan kalori minimal misalnya 600 sampai 700 kalori dari sekian gram karbohidrat," katanya.
Dedek menuturkan, sisa limbah makanan dibungkus oleh SPPG Tanah Sareal untuk dijadikan pupuk. Hasil pengolahan itu nantinya diserahkan kepada petani yang menyiapkan bahan baku makanan untuk dimasak.
“Limbah tersebut kemudian disatukan kembali setelah disatukan kemudian limbah tersebut diolah kembali untuk dijadikan pupuk untuk kemudian pupuk tersebut diberikan kepada petani penyedia bahan baku unit pelayanan ini gitu kurang lebih seperti itu,” terangnya.
Dedek melanjutkan, uji coba ini belum menggunakan dana dari negara. Meski demikian, Prabowo sudah menyediakan anggarannya sebelum menjabat sebagai Kepala Negara dan akan digunakan pada 2025 mendatang.
“Jadi program makan bergizi gratis ini dianggarkan di tahun 2025 sebesar Rp71 triliun sementara di 2024 program makan bergizi gratis ini belum dianggarkan,” kata Dedek.
Kepala Unit Pelayanan SPPG Tanah Sareal, Ayu Pertiwi, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 46 personel dapur untuk menyiapkan makan bergizi untuk siswa. Makanan yang disiapkan pihaknya untuk 15 sekolah yang ada di Tanah Sareal.
“15 sekolah. Dari 6 TK, 1 SD, 3 SMP, dan 5 SMA,” kata Ayu.
Ayu memastikan makanan yang dikirimkan dibuat dengan bahan-bahan segar. Sebagai bentuk siasat setiap harinya, menu diganti agar para siswa tidak bosan.
“Kalau menu sendiri kami setiap hari berbeda-beda, bervariasi. Jadi untuk hari ini sendiri kita menunya kan ayam goreng sama sayur, brokoli, jagung, terus kami juga pernah memberi ayam filet teriyaki dengan sayurnya, sayur buncis, wortel, jadi setiap hari menu itu pasti berganti,” kata Ayu.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
650 Ribu Anak Sudah Terima MBG, Prabowo Yakin Akademik Meningkat
100 Hari Prabowo-Gibran: Masih Banyak PR di Isu Ibu Hamil-Balita
BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
BGN Akui Anggaran MBG Masih Kurang, meski Jadi Program Andalan
Populer
Prabowo Pertimbangkan Beri Amnesti ke Kelompok Bersenjata Papua
Pemprov Jakarta Setop Aktivitas Pengerukan Pasir di Pulau Biawak
Polemik Potongan Aplikasi Ojol & Jalan Panjang Menuju Sejahtera
Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11 Orang
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Rumah di Menteng yang Digeledah KPK Ternyata Milik Djan Faridz
Daftar 5 Menteri Terkaya di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dibagi 3 Gelombang
Flash News
1 Korban Kecelakaan Mobil Berpelat Kemhan di Palmerah Meninggal
Kejagung: Temuan Uang Rp920 M & Emas Masuk Dakwaan Zarof Ricar
Lelang Rampasan di Kejaksaan Selama 3 Bulan Capai Rp304 Miliar
650 Ribu Anak Sudah Terima MBG, Prabowo Yakin Akademik Meningkat
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dibagi 3 Gelombang
KPK: Kemenlu RI Raih Nilai Tertinggi Survei Penilaian Integritas
Pensiunan TNI Tewas di Marunda, Ban Mobil Ditemukan Tak Lengkap
KPK soal Mbak Ita Mangkir 3 Kali Pemeriksaan: Kita Lihat Saja
Rumah di Menteng yang Digeledah KPK Ternyata Milik Djan Faridz
KPK Bantah Ulur Waktu Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
Sertifikat HGB di Laut Sidoarjo Beda dengan di Tangerang
Ombudsman Sebut Ada Potensi Korupsi di Penerbitan HGB Pagar Laut
Ombudsman Ungkap Hampir 4.000 Nelayan Terdampak Pagar Laut
Bantah RUU Minerba Digagas Pemerintah, Supratman: Inisiatif DPR
KPK Geledah Rumah di Menteng terkait Kasus Harun Masiku