News - Tim bentukan PBNU atau Panitia Khusus (Pansus) PKB akan mengundang eks politikus PKB, Effendy Choirie alias Gus Choi, untuk hadir ke kantor PBNU guna menjelaskan detail sejarah bagaimana Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi ketua umum PKB.

Gus Choi dinilai mengetahui secara rinci dinamika yang terjadi saat Cak Imin bisa menguasai PKB mengalahkan kubu KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

“Undangan hari ini sudah kami kirimkan ke beliau [Effendy Choirie]. Semoga beliau berkenan hadir sehingga bisa memberikan tambahan data kepada kami,” kata Wakil Sekjen PBNU, Faisal Saimima, dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (6/8/2024).

Undangan ini ditandatangani oleh anggota tim asistensi bentukan PBNU yang juga sekaligus Wakil Ketua Umum PBNU, KH Amin Said Husni, dan Faisal Saimima sebagai Wakil Sekjen.

Effendy diharapkan bisa datang ke Ruang Rapat Lantai 5 Gedung PBNU pada Rabu (7/8/2024) pukul 12.30 WIB.

Saat ini, setidaknya sudah ada dua tokoh yang diundang PBNU terkait masalah ini, yakni mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy, serta Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid. Namun, Hasanuddin ini tidak hadir.

Belakangan hubungan PBNU dan PKB makin panas. Hal ini terjadi usai DPR RI membentuk Pansus Angket Haji ihwal sengkarut penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Pansus Angket Haji disahkan dalam rapat Paripurna DPR RI. Ketua Umum PKB cum Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengetok palu pembentukan Pansus Haji itu.

Pansus Angket Haji DPR RI ini mendalami keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diduga mengalihkan tambahan kuota haji reguler sebanyak 20 ribu ke haji khusus. Pengalihan ini dinilai anggota Pansus melanggar Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.