News - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah menyusun proposal yang berisi pendekatan multiagama sebagai upaya perdamaian di Timur Tengah. Pendekatan ini disebut belum pernah dilakukan selama ini dalam konflik Israel dan Palestina yang terus memanas.
"Ini jalan yang belum pernah kita tempuh selama ini, yaitu menggunakan pendekatan multiagama untuk mengupayakan perdamaian di Timur Tengah," kata Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Pendekatan ini, jelas Yahya, akan mendorong tumbuhnya gerakan-gerakan sosial di lingkungan berbagai macam agama, baik di internal agama masing-masing maupun antaragama.
"Juga kami nanti akan memerlukan upaya kerja sama untuk diplomasi publik, termasuk diplomasi dengan pihak-pihak terkait dengan konsolidasi di antara kekuatan-kekuatan yang sependapat dengan kami, mengenai pentingnya perdamaian dan pentingnya pendekatan multiagama," tutur Yahya.
Menurut Yahya, sejak Israel menyerang Gaza pada 7 Oktober 2023, PBNU langsung menyerukan agar serangan itu lekas dihentikan. Ia mengatakan, menyelesaikan konflik di Timur Tengah tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. Sebab, kata dia, persoalannya multidimensi.
"Yang penting sekarang kekerasan berhenti dulu. Karena kekerasan kalau dibiarkan terus tanpa hati, itu meluas. Kami sudah nyatakan dari awal bahwa hentikan. Kalau tidak, ini akan meluas. Karena pihak-pihak yang punya kepentingan juga banyak. Sekarang nyatanya meluas," kata Yahya.
Konflik Timur Tengah terus terjadi hingga kini. Teranyar, Israel memperluas serangan kepada kelompok Hizbullah di Lebanon, Senin (23/9/2024) waktu setempat. Serangan ini menewaskan sedikitnya 356 orang dan melukai 1.200 orang lain setelah Israel meluncurkan serangan udara baru.
Dalam keterangan publik, militer Israel menyerang lebih dari 800 sasaran. Sementara kantor berita Lebanon melaporkan serangan besar-besaran terjadi di beberapa bagian selatan negara tersebut.
Dari ratusan orang yang meninggal, 24 di antaranya anak-anak dan 42 perempuan. Israel juga memberi peringatan kepada penduduk Lembah Bekaa di wilayah Lebanon timur untuk menjauh dari depo persenjataan Hizbullah.
“Kami terus memantau persiapan Hizbullah di lapangan untuk secara proaktif menggagalkan serangan terhadap wilayah Israel, dan kami secara sistematis memperluas serangan kami terhadap Hizbullah,” kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, kepada wartawan sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Senin (24/9/2024).
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
BGN akan Salurkan MBG Buat 1 Kali Makan Santri per Hari
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Rangkaian Acara Harlah NU 2025 ke-102 dan Jadwal Acara Puncak
PBNU Nilai Musyawarah Luar Biasa NU Cacat & Hanya Lelucon
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Flash News
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
Pemerintah Diberi Ruang Izinkan Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat
Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
LKPP Koordinasi dengan KPK Cegah Korupsi Lewat e-Katalog
Polri Resmi Bentuk Desk Penanganan Masalah Ketenagakerjaan
KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas Kinerja Prabowo-Gibran
Program MBG Belum Merata, Prabowo: Saya Minta Maaf
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
PPATK Laporkan Kades yang Diduga Pakai Dana Desa untuk Judol