News - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Indonesia. Jika kota-kota besar lainnya lengang saat musim liburan, Yogyakarta justru sebaliknya.
Di musim liburan, jalanan padat dan kemacetan tidak terhindarkan. Terutama, terjadi di jalan-jalan yang mengarah ke destinasi wisata.
Pada long weekend saat Isra Miraj dan Imlek pada pekan lalu, misalnya, kepadatan bukan hanya terjadi di jalanan, tapi juga di penginapan. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat lonjakan okupansi. Setidaknya, 98 persen kamar di Yogyakarta terisi oleh wisatawan.
Berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY yang dirilis pada Senin (3/2/2025), jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke DIY pada periode Januari-Desember 2024 mencapai 38,03 juta perjalanan. Jumlah tersebut merupakan catatan tertinggi selama enam tahun terakhir.
"Perkembangan selama 6 tahun terakhir, jumlah kunjungan wisnus pada 2024 merupakan yang terbesar dengan total 38,03 juta perjalanan atau meningkat 24,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Herum Fajarwati, Kepala BPS DIY, Senin (3/2/2025).
Tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang pada Desember 2024 sebesar 70,24 persen, sementara hotel nonbintang sebesar 31,28 persen. Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang pada Desember 2024 adalah selama 1,51 malam dan hotel nonbintang selama 1,18 malam.
Terkini Lainnya
Jalanan dan Hotel Semua Padat
Kemiskinan dan Ketimpangan Tetap Menghantui
Artikel Terkait
Dilema Musim Hujan: Saat Indahnya Pantai jadi Berhiaskan Sampah
Percuma Angka Kemiskinan Rendah Bila Kesenjangan Masih Tinggi
Bisnis Jasa Antar Jemput hingga City Tour di Jogja saat Lebaran
JK saat Menjamu Anies di Rumahnya: Bicara Ketimpangan & Ekonomi
Populer
Kapolri Pimpin Korps Raport, 3 Pati Naik Pangkat Jadi Komjen
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Siapa Raja Kecil yang Disebut Prabowo Lawan Efisiensi Anggaran?
KPK Jadikan HP Hasto & Kusnadi Alat Bukti di Sidang Praperadilan
Kebijakan Ruwet Prabowo: Jadi Polemik Dulu, Dibatalkan Kemudian
Duduk Perkara Penggusuran Rumah Warga Pulogebang Jakarta Timur
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Razman Ikuti DPN Peradi Bersatu usai Sumpah Advokatnya Dibekukan
Flash News
KPK & Pemerintah Upayakan Pemulangan Paulus Tannos Pekan Depan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Prabowo Jamin Korban PHK Kini Dapat 60% Gaji Selama 6 Bulan
KPK Periksa Hasto Kristiyanto Pekan Depan, akan Lanjut Ditahan?
Budi Arie Janji Tutup Koperasi Bermasalah, termasuk Modus Ponzi
Momen Tom Lembong Dicegah Bicara saat Dilimpahkan ke JPU
Kapolri Pimpin Korps Raport, 3 Pati Naik Pangkat Jadi Komjen
Budi Arie: KSP Intidana Bukan Lagi Koperasi Bermasalah
Prabowo Bahas Efisiensi di Depan Menteri & Elite Parpol KIM
Perpres Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak 20 Februari
Menteri Imipas Temui Kapolri Minta Polisi Razia Narkoba di Lapas
Surya Paloh Minta Kader Nasdem Waspada Hadapi Situasi Saat Ini
Gelar Perkara Kasus Pagar Laut Tangerang Hanya Menunggu Labfor
Bareskrim Jelaskan Perbedaan Kasus Pagar Laut Tangerang & Bekasi
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi