News - Pantia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengumumkan 20 nama cadewas yang lolos profile assessment melalui website kpk.go.id dan www.setneg.go.id.
Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, dari 40 capim dan 40 cadewas KPK yang telah mengikuti profile assessment pada 28-29 Agustus 2024 lalu, diumumkan 20 capim dan 20 cadewas yang lolos.
"Nah nama-nama peserta yang dinyatakan lolos ini akan dimumumkan pada hari ini, nanti jam 14.30 melalu website Kementerian Setneg dan website Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Yusuf Ateh saat jumpa pers sebelum pengumuman hasil profile assessment, di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Berikut daftar 20 calon anggota Dewas KPK yang lolos profile assessment:
1. Achmed Sukendro (Kepala Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan RI);
2. Benny Jozua Mamoto (Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional);
3. Bobby Hamzar Rafinus (Wakil Ketua Ombudsman RI);
4. Chisca Mirawati (Pengacara);
5. Elly Fariani (Inspektur Jenderal Kominfo);
6. Gatot Darmasto (Deputi Kepala BPKP Bidang Pemgawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah);
7. Gusrizal (Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia dan mertua komika Kiky Saputri);
8. Hamdi Hassyarbaini (Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Transaksi Bursa Efek Indonesia 2015-2018);
9. Hamidah Abdurrachman (Guru Besar Bidang Ilmu Hukum di Universitas Pancasakti Tegal/Caleg DPRD Provinsi Jateng XII PKS);
10. Heru Kreshna Reza (akademisi Universitas Esa Unggul);
11. Iskandar Mz (eks Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Polri);
12. Kaspudin Nor (Komisi Kejaksaan periode 2011-2016);
13. Liberti Sitinjak (mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan);
14. Maria Margareta Rini Purwandari (Dewan Pengawas RRI);
15. Miwarzi (Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh);
16. Padma Dewi Liman (Mantan Hakim ad-hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Makassar);
17. Panutan Sakti Sulendrakusuma (mantan Deputi III KSP bidang Perekonomian);
18. Sri Hadiati Wara Kustriani (Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I);
19. Sumpeno (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta);
20. Wisnu Baroto (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan).
"Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani jasmani," ujar Ateh.
Ateh mengatakan, tes kesehatan dan wawancara tersebut, akan dilaksanakan pada 17-18 September 2024 untuk capim dan 19-20 September 2024 untuk cadewas.
"Detai jadwal peserta nanti akan disampaikan pada tanggal 12 September 2024. Demikian pengumuman yang bisa kami sampaikan kepada rekan-rekan media semua," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Koalisi Desak DPR Kritisi Capim KPK dalam Uji Kelayakan
Jokowi Dilarang Serahkan Capim KPK ke DPR, Istana: Tidak Masalah
Capim KPK Bertabur Penegak Hukum, Kinerja Pansel Diragukan
Dewas KPK Dalami Laporan Pertemuan Alex Marwata & Eko Darmanto
Populer
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia usai Alami Kecelakaan
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
Dharma Sebut Pandemi COVID Agenda Asing: Kenapa Bukan Taufik?
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Srimul: 11 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Tengah Isu Banyak PHK
Senjakala Demokrasi di Poco Leok: Jurnalis-Warga Disikat Aparat
Flash News
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Kalsel, Uang Rp10 Miliar Disita
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji
Kemenag Pilih Tak Intervensi Pesantren soal Kasus Kekerasan
Hakim PN Semarang Tak Ikut Cuti Bersama Perjuangkan Hak
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Minus Rumah Dinas, Tunjangan Anggota DPR Bisa di Atas Rp70 Juta
Program Jaringan Asmara ala Pramono demi Tampung Aspirasi Warga
Soal Kartu Kamu ala RK, Pramono: Sudah Terlalu Banyak Banget
DPR Mengeluh Rumah Dinas Kerap Kemasukan Tikus dan Atap Bocor
Rumah Dinas DPR di Kalibata Masih Dapat Perawatan & Layak Huni
Orang Dekat Gubernur Kalimantan Selatan Diduga Ikut Kena OTT KPK