News - Nurul Ghufron, mendaftarkan diri kembali menjadi calon pimpinan KPK. Terkait hal itu, Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha, berharap panitia seleksi (pansel) capim KPK menelusuri rekam jejak para calon.
"Tidak boleh lagi ada calon-calon pimpinan seperti Firli Bahuri yang memiliki catatan rekam jejak yang buruk lolos menjadi pimpinan KPK bahkan menjadi ketua KPK," ujar Praswad dalam pesan singkat, Rabu (17/7/2024).
Praswad mengatakan, hal tersebut telah mencoreng Marwah lembaga karena pimpinan KPK justru menjadi tersangka pemerasan atas kasus yang sedang ditangani KPK. Sementara itu, Praswad mengakui tidak heran dengan langkah Ghufron yang mendaftar kembali menjadi capim KPK.
"Saya tidak kaget ketika Nurul Ghufron mencalonkan diri kembali meskipun saat ini sedang terjerat kasus kode etik di Dewas KPK," kata Praswad.
Praswad menyebut, Ghufron semakin menjelaskan kualitas dirinya dengan tidak memberikan teladan yang baik bagi para pegawai KPK.
"Apakah pansel akan meloloskan Nurul Ghufron? Apabila pelanggar etik lolos, berarti memang pansel tidak berfungsi dan hanya sekedar formalitas belaka," ucap Praswad.
Selain itu, Praswad juga menyinggung soal Ketua KPK, Nawawi Pomolango yang tak lagi turut serta dalam kontestasi ini. Dia menilai Nawawi tahu diri karena merasa gagal selama memimpin KPK.
"Menurut kami Nawawi lebih tahu diri, meskipun dia lebih minim catatan etiknya tetapi tetap sadar dan merasa gagal selama menjadi pimpinan KPK, pada periode 5 tahun terakhir ini, Nawawi tidak mencalonkan diri kembali," tutur Praswad.
Diketahui, Ghufron terseret kasus dugaan pelanggaran etik karena menyalahgunakan wewenangnya sebagai Pimpinan KPK dalam proses pengurusan mutasi seorang ASN di Kementan hingga saat ini, kasus tersebut belum mencapai babak akhir dan masih menggantung.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Pesan Puan usai DPR Sahkan Pimpinan KPK: Jangan Ada Politisasi
DPR Gelar Paripurna Penetapan Capim-Cadewas KPK 5 Desember 2024
DPR Nihil Komitmen Memberantas Korupsi saat Pilih Pimpinan KPK
Nama Capim KPK Terpilih Disahkan di Rapat Paripurna Pekan Depan
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Mengupas Reputasi Buruk Telur: Nutrisi vs Kolesterol
Flash News
Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender
Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar
Korban Tewas Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 17 Orang
Puan Nilai Positif Kinerja Prabowo-Gibran Jelang 100 Hari Kerja
KPK Ungkap Alasan Tak Hadiri Sidang Perdana Praperadilan Hasto
KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Puan Sebut Megawati & Prabowo Punya Keinginan Sama untuk Bertemu
Cegah Ancaman Kartel, Trump akan Perketat Perbatasan Meksiko
KPK Tidak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Ditunda 5 Februari
Pemerintah Atur Operasional Penyebrangan saat Imlek & Isra Miraj