News - Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, menyebut pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah DKJ. Evaluasi itu perihal penurunan penjualan yang dirasakan oleh para penjual kantin di sekolah.
"Terkait dengan kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena kemudian mengalami penurunan pembelian, itu pastinya nanti akan dievaluasi," kata Teguh, saat meninjau pelaksanaan program MBG perdana di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).
Teguh mengaku pihaknya akan diundang oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas menyelenggarakan program MBG, untuk bertemu dalam suatu forum untuk membahas evaluasi pelaksanaan MBG.
"Kami sudah dengar bahwasannya nanti pemerintah provinsi, pemerintah daerah, juga akan diundang oleh BGN untuk melakukan evaluasi. Tentu saja dalam forum tersebut kami juga nanti akan berikan saran masukan yang selama ini kami cermati masalah MBG tersebut," ujar Teguh.
Semenjak pelaksanaan MBG dimulai pada Senin (6/1/2025) lalu, sejumlah siswa-siswi di sekolah-sekolah disebut mulai berhenti membeli makanan di kantin ataupun membawa bekal dari rumah.
Salah satu orang tua murid di SLB Cahaya Jaya, Lena, menyebut ia tidak lagi menyiapkan bekal untuk anaknya, Abdur Rouf, semenjak pelaksanaan program MBG berlangsung.
"Orang tua agak ringan dikit [pengeluarannya]. Kalau dihitung-hitung kan kalau emak-emak kalau nyiapin untuk anaknya ada lah Rp20 ribu seharinya," tutur Lena saat diwawancarai di SLB Cahaya Jaya, Senin (13/1/2025).
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Pemprov DKJ Pastikan Stok Pangan Menjelang Ramadhan Terkendali
Iklan MBG Pakai AI, Wamen Komdigi: Bagian dari Kreativitas
Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Ada Apa?
Prabowo Target Penerima Manfaat MBG Minimal 6 Juta di Juli 2025
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu
Hasto Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana 3 Maret
Poin Baru RUU Minerba: Kampus Batal Kelola Tambang
Partai Buruh Minta Pemerintah Kaji Ulang Retret Kepala Daerah
Menkum Sudah Teken Surat Ekstradisi Pemulangan Paulus Tannos
Menkum: Jumlah Penerima Amnesti Turun dari 44 Ribu jadi 19 Ribu
Prasetyo Edi Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Lahan Cengkareng
Polri Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Pagar Laut Bekasi
Aksi Indonesia Gelap di Bali Tolak Pemangkasan Dana Pendidikan