News - Plt. Deputi Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Danis Hidayat Sumadilaga, mengatakan progres rata-rata pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 87 persen. Dia mengatakan, sudah ada 51 pemrakarsa yang mulai melakukan pembangunan, dan sudah ada 16 paket pekerjaan konstruksi.

“Sampai dengan tahun 2024 terdapat 51 pemrakarsa yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Negara. Dari seluruh pemrakarsa tersebut telah dibangun 16 paket pekerjaan konstruksi dengan progres rata-rata hampir 87 persen,” kata Danis dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, pada Rabu (30/10/2024).

Danis menambahkan, beberapa pembangunan yang dilakukan oleh pihak swasta sudah mencapai 100 persen. Bangunan tersebut antara lain Hotel Nusantara, Telkom Smart Office, PLTS IKN 5 megawatt, dan pusat pelatihan PSSI. Selain itu, masih ada beberapa bangunan yang belum rampung seperti hotel dan rumah sakit yang dibangun oleh pihak swasta.

Adapun mengenai pembangunan yang progresnya di atas 90 persen adalah Hotel Qubika, Rumah Sakit IKN dari Kementerian Kesehatan, restoran Kampung Kecil, kemudian Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Mayapada yang merupakan Rumah Sakit Swasta.

“Mudah-mudahan yang di atas 90 persen ini pada akhir tahun ini akan siap 100 persen,” kata Danis.

Danis pun melaporkan, beberapa hotel maupun rumah sakit ini sebenarnya sudah dapat difungsikan meski belum resmi. “Jadi beberapa lantai atau tempat tidur sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di IKN,” sambung dia.

Danis menyebut, ada juga progres yang di bawah 90 persen yakni Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI), Bandara VVIP sisi darat, Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kodim IKN, dan SD Sepaku.