News - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, membeberkan sejumlah programnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan klasik yang terjadi Tangerang. Sejak resmi dilantik, Nurdin mengaku telah menjalankan beberapa program prioritas mulai dari pelatihan kerja, pemberian modal usaha, hingga meluncurkan program untuk atasi stunting.

“Jadi prioritasnya adalah menjalankan program-program yang ada dengan sebaik-baiknya, se-efektif mungkin,” ujar Nurdin dalam podcast For Your Politics.

Nurdin berharap, Wali Kota Tangerang terpilih ke depan dapat meneruskan beberapa program keberlanjutannya selama menjabat, terlebih sistem pemerintahan daerah sudah membuat rambu-rambu agar menjaga pemerintahan ini berlanjut dan berkelanjutan tadi.

“Saya berharap apa yang sudah baik selama ini yang merupakan hasil pekerjaan sekian tahun pemerintahan daerah oleh berbagai macam dinamika yang ada dengan kepala-kepala daerah yang sudah ada wali kota-wali kota terdahulu ini terus berkelanjutan,” katanya.

Dalam hal Pilkada 2024, Nurdin terus berupaya menjaga kondusifitas Kota Tangerang. Ia pun memberikan berbagai dukungan dalam pelaksanaan pilkada. “Alhamdulillah di Kota Tangerang berjalan lancar, tidak ada isu-isu yang mengemukakan publik terkait dengan netralitas ini,” imbuh dia.

Pria yang pernah menjabat sebagai (Pj) Bupati Aceh Jaya ini juga bicara banyak terkait masa depan Kota Tangerang hingga harapan-harapan lainnya kepada wali kota terpilih berikutnya. Berikut ini petikan wawancara Tirto dengan Nurdin:

Selama hampir setahun ini ada program-program prioritas apa sih yang sudah terlaksanakan sebagai PJ Wali Kota Tangerang?

Selama hampir satu tahun tentu yang menjadi prioritas utama kami adalah menyelesaikan rencana kerja pemerintah daerah yang sudah tersusun. Di mana setelah selesainya wali kota definitif dan selesainya RPJM di Kota Tangerang, maka pemerintah daerah dan Wali Kota Tangerang sudah menyusun rencana kerja pemerintah daerah untuk 2024 sampai dengan 2026 dan saya masuk juga APBD-nya sudah siap jadi saya tinggal menjalankan.

Jadi prioritasnya adalah menjalankan program-program yang ada dengan sebaik-baiknya, se-efektif mungkin. Kemudian hal-hal yang kurang efisien kami bedah, kami kurangi, kami hilangkan. Kemudian juga mendengar dari masyarakat secara langsung apa sih yang menjadi prioritas yang menurut masyarakat itu perlu ditangani segera.

Jadi kami menyesuaikan rencana kerja pemerintah daerah yang sudah ada, mana prioritas dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah di Agustus kami melakukan penyesuaian anggaran pendapatan daerah, sehingga beberapa prioritas masyarakat bisa kami selesaikan seperti penataan Kali Sipon yang juga ini sudah cukup lama menjadi harapan masyarakat.

Alhamdulillah kami bisa menganggarkan, kami selesaikan, jalurnya kami bikin searah, jembatan kami bikin, jalannya kami perlebar. Nah ini lagi dikerjakan ya, mudah-mudahan akhir tahun ini penataan Kali Sipon bisa selesai. Kemudian juga misalnya jalan saluran barat Kali Cisadane yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang, dimana ini sudah cukup lama warga macet terus, pagi dan sore hari.

Itu masalah klasik ya Pak?

Iya masalah klasik. Akhirnya alhamdulillah sekarang sudah bisa tersambung, sehingga warga bisa lewat dengan lebih lancar dan Insya Allah nanti tahun depan kami akan tambah jalurnya, kemudian nanti kami bikin searah, membuat jembatan, mudah-mudahan wilayah sana bisa selesai.

Tambah jalurnya itu ke mana berarti Pak?

Sekarang kan baru satu jalur, kami tambah satu lagi, nanti jalannya akan searah. Ini salah satu upaya kami untuk memperbaiki kemacetan yang ada di sana.