News - Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan itu sepertinya pas dialamatkan ke Partai Garuda. Partai politik yang tak mampu tembus ke Senayan dalam palagan Pileg 2024 ini, masih harus mengelak bila tak mau disebut bertanding culas.
Sebabnya, tudingan demi tudingan dalam sidang sengketa Pileg 2024 mengarah ke parpol yang cuma meraup 406.883 suara (0,26%) itu.
Sejumlah parpol menilai terjadi perpindahan suara secara tidak sah ke Partai Garuda pada Pileg 2024. Alhasil, banyak suara diklaim berpindah ilegal ke Partai Garuda dan merugikan perolehan suara parpol seperti PAN, Nasdem, dan PPP.
Perkara perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan dalil permohonan tersebut, paling banyak diajukan oleh PPP.
PPP mengklaim ada ratusan ribu suara milik mereka yang berpindah ke Partai Garuda. Migrasi suara ilegal ini terjadi setidaknya ada di 35 daerah pemilihan yang berada di 19 provinsi. Praktik pemindahan suara Pileg 2024 itu misalnya terjadi di Daerah Pilih (Dapil) Jawa Timur 1, 4, 6, dan 8.
“Pokok permohonan, pengisian keanggotaan DPR RI Dapil Jawa Timur 1, 4, 6, dan 8, konversi parliamentary threshold 4 persen, praktik pemindahan suara dapil Jawa Timur 1, 4, 6, 8 secara tidak sah kepada Partai Garuda,” kata Kuasa hukum PPP, Irvan Maulana, dalam sidang PHPU Pileg 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024) lalu.
Ia menyebut, karena adanya praktik pemindahan suara ini, PPP jadi tidak lolos parliamentary threshold 4 persen. Imbasnya, perolehan suara PPP pada Pileg DPR 2024 menjadi kurang 193.088 suara atau setara 0,13 persen untuk tembus ke Senayan. Dalam Pileg 2024, PPP mengantongi 5.878.777 suara atau hanya 3,87 persen.
“Perpindahan suara secara tidak sah kepada Partai Garuda tersebut terus berlanjut dan berikut hingga rekapitulasi nasional,” tuturnya.
Pihak PPP juga mengklaim terjadi praktik pemindahan suara Pileg 2024 di Dapil Banten 1, 2, serta 3.
Perolehan suara PPP di sejumlah dapil tersebut dituding beralih ke Partai Garuda. PPP mengungkapkan, perolehan suara mereka di Dapil Banten 1 berkurang 5.000 suara, Dapil Banten 2 berkurang 5.500 suara, serta Dapil Banten 3 berkurang 8.950 suara.
Belasan ribu suara ini disebut dialihkan menjadi perolehan suara Garuda. Dengan demikian, perolehan suara PPP di Dapil Banten 1 menjadi 132.212 suara, Dapil Banten 2 menjadi 64.362 suara, dan Dapil Banten 3 menjadi 93.456 suara.
Terkini Lainnya
Garuda Bantah, tapi Pasrah
Hakim MK Harus Cermat
Artikel Terkait
KPU Catat 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Pilkada 2024
KPU: 231 TPS Menggelar Pemungutan Suara Susulan di Pilkada 2024
KPU DIY: Angka Partisipasi Pilkada 2024 Tak Capai Target 80%
6 Orang KPPS Meninggal dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jabar
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Gubernur Bisa Dicopot Prabowo karena Revisi UU DKJ, Benarkah?
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana Kasus Pencabulan
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Flash News
UMSP DKJ 2025 Terganjal Perbedaan Pendapat Buruh & Pengusaha
UMP Jakarta 2025 Resmi Naik Rp329 Ribu, Jadi Rp5,39 Juta
Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Penganiayaan Anak di Boyolali
Kepala BPOM Minta Bantuan Jaksa Agung Awasi Makan Bergizi Gratis
Bahlil: Skema Baru Penyaluran BBM Bersubsidi Berlaku Awal 2025
3 Eks Kadis ESDM Babel Divonis 2-4 Tahun Bui soal Korupsi Timah
Objek Wisata Monkey Forest Tutup Sementara usai 2 WNA Meninggal
JK Minta Pemerintah Bangun Rusun bagi Korban Kebakaran Kemayoran
Gibran Janji Santri di Pesantren Dapat Program Makan Gratis
Prabowo Minta Polri Kurangi Acara Seremonial saat HUT
Gibran Tinjau Korban Kebakaran di Kemayoran Sambil Bagikan Susu
LPSK: 4 Korban Agus Suartama Ajukan Permohonan Perlindungan
Geger Jasad Bayi Tanpa Identitas Ditemukan di Badung Bali
LPSK Usul Pedoman Bersama untuk Implementasi UU TPKS
Bahlil soal Jokowi akan Hadir di HUT Golkar: Doain Ya