News - Siska Oktaviani mengaku sudah dua tahun menyisihkan pendapatannya sebagai modal untuk down payment (DP) atau uang muka membeli hunian yang laik. Wanita berusia 25 tahun itu sadar sebagai pekerja swasta di kawasan Jakarta, penghasilannya terbilang pas-pasan, tergolong masuk sebagai penerima Upah Minimum Regional (UMR).
Dengan penghasilan yang didapat, Siska mengakui bisa menyisihkan sekitar Rp1 juta per bulan secara konsisten untuk biaya beli rumah. Terlebih jika ada rezeki lebih atau tambahan, suntikan biaya pos tabungan beli rumah bisa bertambah.
"Iya enggak muluk-muluk, [beli] rumah subsidi pun sebenernya enggak masalah," ujar dia kepada Tirto saat berbincang tentang rencana keinginan beli rumah, Jumat (26/4/2024).
Untuk diketahui, UMP Jakarta tahun ini ditetapkan menjadi sebesar Rp5.067.381. Nilai UMP Jakarta 2024 itu naik 3,38 persen (Rp165.583) dibandingkan UMP DKI sebelumnya. Adapun besaran UMP DKI Jakarta 2023 adalah Rp4.900.798.
Walaupun sudah memiliki modal, namun Siska belum berencana untuk membeli rumah tahun ini. Rencananya, akan membeli hunian pada 2025 mendatang. Sambil melanjutkan tabungannya yang sudah berjalan.
"Kalau survei-survei [liat rumah] beberapa kali sudah. Cuma mungkin rencana untuk DP atau belinya Insya Allah tahun depan. Sambil terus mengumpulkan," kata Siska.
Hasil survei Rumah.com pada 2021 menunjukkan, sebanyak 77 persen responden kalangan milenial lebih pilih menabung agar dapat membeli rumah dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Sementara sebanyak 68 persen responden menyatakan prioritas pengeluaran mereka untuk membiayai keluarga. Lalu ada 61 persen responden yang memprioritaskan pengeluaran mereka untuk biaya pendidikan.
Survei dilakukan terhadap 1.078 responden dari seluruh Indonesia pada Juli-Desember 2020. Dari jumlah tersebut, 663 responden merupakan generasi milenial dengan rentang usia 22-39 tahun.
Terkini Lainnya
Harus Bijak & Rasional
Harga Rumah vs Penghasilan UMR
PR Pemerintah Selanjutnya
Artikel Terkait
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Rosan Target Apple Investasi di Indonesia Capai 10 Miliar USD
ATR/BPN Target Pendataan Sertifikasi Hak Komunal Rampung 5 Tahun
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Flash News
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
ATR/BPN Target Pendataan Sertifikasi Hak Komunal Rampung 5 Tahun
LPSK Persiapkan Memori Banding Restitusi Korban Kanjuruhan
Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang
Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
Komdigi: Rudi Valinka Lolos Background Check Sebelum Dilantik
Kantor Pemuda Pancasila di Bandung Dirusak, Ada Korban Luka
Mendidaksmen Akui Ada Kesenjangan Jumlah Anak Disabilitas & SLB
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E-Voting dalam Pemilu
KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi
Luhut Akan Sarankan Prabowo Bantu Pembangunan RS Anak di Gaza
Promosi Eks Ketua PN Surabaya Dicabut Akibat Kasus Ronald Tannur
2 TNI AL Penembak Bos Rental Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Kasus PMK di Bantul Bertambah: 337 Terjangkit, 37 Sapi Mati