News - Partai Nasdem menuding ada pemindahan perolehan suara ke sejumlah parpol secara tidak sah pada Pileg 2024 di Dapil Jawa Tengah 5. Hal ini dinyatakan kuasa hukum Nasdem saat sidang PHPU Pileg 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).
Kuasa hukum Nasdem, M. Hidayat Arifin, menyebutkan bahwa ada perbedaan data perolehan suara di Dapil 5 Jawa Tengah versi KPU RI dan versi Nasdem.
"Adanya perbedaan jumlah penghitungan perolehan suara yang menguntungkan beberapa partai politik lainnya di Dapil Jateng 5, di antaranya Klaten, Boyolali, Sukoharjo, dan Surakarta sebanyak 11.539 suara," ucap Hidayat saat sidang.
Hidayat juga mengatakan bahwa pemindahan perolehan suara ini membuat caleg DPR RI Nasdem di dapil tersebut kehilangan suara. Berdasarkan data versi KPU RI, perolehan suara caleg tersebut adalah 123.690 suara. Padahal, menurut data dari pihak Nasdem, perolehan suara caleg yang bersangkutang seharusnya 132.229 suara.
Hidayat mengungkapkan bahwa perolehan suara caleg Nasdem tersebut dipindahkan ke sejumlah parpol di Dapil Jateng 5.
"Migrasi perolehan suara ini terjadi pada beberapa daerah pemilihan ke beberapa pihak terkait, seperti Partai Gerindra, PSI, Perindo, Partai Garuda, dan PDI-P," ungkap Hidayat.
Oleh karena itu, Hidayat meminta MK untuk menyatakan rekapitulasi nasional versi KPU RI tidak sah dan batal demi hukum.
"Pemohon memohon kepada Mahkamah untuk menjatuhkan putusan untuk menyatakan tidak sah dan batal demi hukum Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024," tutur dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Komentar Sekjen Nasdem Soal Prabowo Endorse Luthfi-Yasin
Surya Paloh dalam HUT Nasdem: Singkirkan Praktik Transaksional
Surya Paloh Temui Prabowo, Ketua Nasdem Bantah Minta Jatah Kursi
Nasdem: Pertemuan Prabowo-Paloh Diusahakan Sebelum Pelantikan
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Kok IMEI-nya Keluar?
Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis
Menkes: Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku 1 Bulan
Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
Flash News
Kemlu: Polisi Jepang Tangkap 11 WNI karena Kasus Pembunuhan
Prabowo: Pegawai di Institusi Boros Kerap Akali Pimpinan
KPK Telusuri Alasan Anggota DPR Maria Lestari Mangkir 2 Kali
Update Kebakaran Glodok Plaza: 13 Hilang, 4 Meninggal Dunia
Kemenko Polkam Akan Ajak KPK Gabung Dalam Desk TPPO & Karhutla
MK: KPK Periksa Ridwan Mansyur Tak Berkaitan Sidang Pilkada
TNI Buru Disertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
Prabowo Tanggapi Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG
UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Pembatasan Gadget & Medsos Jangan Halangi Anak Akses Informasi
Ketua DPD Tak Masalah Saran Dana Zakat Biayai MBG Ditolak Istana
Komdigi Minta Pengembang Koin Jagat Ubah Konsep Permainan
Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim-Kalsel Ambruk