News - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ridwan Kamil dan Suswono, yang akrab disapa sebagai pasangan RIDO menghadiri Mudzakarah Ulama dan Tokoh DKI Jakarta di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (14/11).

Kehadiran RIDO dalam agenda ini diikuti pembubuhan tanda tangan pada pakta integritas yang ditawarkan. Penggagas acara ini, K. H. Muhammad Thamrin, menyampaikan, pakta integritas tersebut penting agar Jakarta mendapat rahmat Allah Swt. saat amanah kepemimpinan ditakdirkan kepada RIDO ke depannya.

"Kami bahagia, para ulama dan tokoh DKI Jakarta berkumpul di sini untuk menguatkan dan memberikan dukungan kepada RIDO yang berani menandatangani pakta integritas ini," ujar Thamrin yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta saat ini.

Thamrin menambahkan, pakta integritas yang diteken oleh RIDO berjumlah 16. Salah satu poin dalam pakta integritas tersebut mencakup kesediaan RIDO sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKJ mendatang untuk mencabut keseluruhan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

Dimuatnya kesediaan berkaitan hal ini dalam pakta integritas menyoal PT Delta Djakarta yang memproduksi minuman keras bermerek Anker Bir yang 26,25 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Pertimbangan pencabutan dan penjualan saham tersebut sudah dikaji, kira-kira jika Pemprov DKI menjual dikisaran 1 triliun, sehingga ada banyak manfaat jika saham anker bir dijual,” jelas Thamrin.

Thamrin mengatakan bahwa penjualan saham tersebut bisa memberikan sokongan dana bagi Pemprov DKI Jakarta untuk membangun fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Dari hasil penjualan tersebut, Pemprov DKI dapat membangun 40 sekolah jika asumsi 1 sekolah 50 miliar atau membangun 10 rumah sakit jika asumsi 1 RS 100 miliar dan ini jauh lebih manfaat," tegasnya.

Selanjutnya, forum mudzakarah ulama dan tokoh yang telah berkumpul bersama akan memberikan dukungan untuk RIDO karena telah meneken pakta integritas yang memuat kesediaan tersebut.

Thamrin menyampaikan, pemberian dukungan ini berarti para ulama dan tokoh akan mengawal poin-poin yang ditandatangani RIDO apabila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada 2024.

"Dan tentunya, para ulama dan tokoh akan mengawal jika RIDO terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2024 dari 16 poin di pakta integritas yang sudah ditandatangani,” pungkasnya.