News - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,53 persen ke posisi 7.166,69 pada perdagangan Rabu (7/8/2024) per 09.12 WIB. Laju indeks harga saham ini melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan hari sebelumnya, yang berada di level 7.129,22 atau menguat 0,99 persen.

Rebound di pasar saham mulai terjadi sejak perdagangan Jumat (2/8/2024) IHSG rontok minus 0,24 persen ke level 7.308,12, padahal pada perdagangan hari sebelumnya masih menguat 0,97 persen di level 7.325,98, bahkan, pada perdagangan Senin, IHSG anjlok minus 3,40 persen ke level 7.059,65.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, mengakui, volatilitas memang tengah terjadi di pasar keuangan. OJK malah mencatat penurunan telah terjadi pada akhir Juli, yang mana secara year-to-date (ytd) mengalami pelemahan sebesar 0,23 persen meski secara month-to-date (mtd) menguat 2,72 persen ke level 7.255,76.

"Di pasar saham, IHSG menguat 2,72 persen mtd pada 31 Juli 2024 ke level 7.255,76, ytd terkoreksi 0,23 persen," ujarnya, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Selain itu, nilai kapitalisasi pasar di pasar saham tercatat sebesar Rp12.338 triliun, mengalami peningkatan baik secara ytd maupun mtd, dengan masing-masing sebesar 5,76 persen dan 1,83 persen serta. Kemudian, non-resident mencatatkan net buy Rp6,68 triliun secara mtd, namun net sell sebesar Rp1,05 triliun secara ytd.

"Secara mtd, penguatan terjadi di hampir seluruh sektor dengan penguatan terbesar di sektor industri dan transportasi dan logistik. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham tercatat Rp11,87 triliun ytd," jelas Inarno.