News - Komisi I DPR RI berharap Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, segera mereformasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) setelah 11 pegawai Komdigi diduga melakukan pelanggaran hukum.
Hal itu merespons sikap Menkomdigi RI, Meutya Hafid, menonaktifkan 11 anak buahnya usai terjerat kasus judi online (judol). Saat ini, belasan pegawai Komdigi itu ditahan oleh kepolisian atas kasus tersebut.
"Kami juga apresiasi yang besar dan juga memberikan dukungan kepada ibu Menkomdigi untuk memperbaiki dan juga mereformasi dalam tubuh Komdigi itu sendiri," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Ia mengatakan, judol tidak sekadar polemik, tetapi sudah mewabah di masyarakat. Dave meyakini pemerintah di bawah nakhoda Presiden Prabowo Subianto akan memberantas judol.
"Ini bukan menjadi polemik saja. Mamun menjadi suatu wabah yang meluas di masyarakat Indonesia dan kami yakin bahwa pemerintahan ini menunjukan sikap yang serius dan akan mampu membongkar permasalahan ini sampai ke akarnya," tutur Dave.
Dave enggan berspekulasi ihwal keterlibatan para pegawai Komdigi kelalaian menteri sebelumnya. Komdigi yang sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Budi Arie Setiadi.
"Saya enggak mau melihat ke belakang dulu ya, kita lebih baik kita fokusnya ke sekarang saja," kata Dave.
Dave juga yakin Meutya Hafid mampu menyelesaikan permasalahan di tubuh kementerian yang dipimpinnya tersebut. "Kami yakin Ibu Menkomdigi ini sanggup dan mampu untuk membongkar semua permasalahannya," tukas Dave.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus judi online yang menyeret pegawai Kementerian Komdigi pada Minggu (3/11/2024).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyebutkan bahwa sekitar 16 orang ditetapkan tersangka dari awalnya menangkap 2 orang pegawai Komdigi.
"Kami telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka lainnya. Jadi, jumlah tersangka 16 orang," tutur Wira dalam keterangan yang diterima Tirto, Minggu.
Wira menyebutkan bahwa dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka terdiri dari satu pegawai Kementerian Komdigi dan satu masyarakat sipil.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan, kepolisian bakal terus menindaklanjuti kasus judi online di Kementerian Komdigi. Kepolisian, kata dia, bakal menyita aset milik para tersangka yang terjerat kasus judi online itu.
"Komitmen kami akan terus melakukan penangkapan kepada semua para pelaku dan menyita semua aset-aset hasil kejahatan dan akan dikembalikan ke negara," ucap Ade Ary dalam keterangan.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D
Komdigi Blokir 14.219 Konten Judi Online pada 4-5 Desember 2024
Indonesia Tangkap Buron Red Notice Interpol Judol Asal Cina
Pemerintah Terapkan Pembatasan Transfer Pulsa untuk Cegah Judol
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Flash News
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas