News - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkap ihwal kemungkinan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang prosesnya tidak akan dilakukan secepat sebelumnya. Dia menyebut hal ini berdasarkan diskusi dengan Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan.
“Dari hasil diskusi dengan Pak Presiden dalam beberapa kesempatan, untuk IKN tetap akan kita teruskan, mungkin kecepatannya nggak seperti dulu,” kata Dody dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Dody mengatakan, Presiden Prabowo mengkhawatirkan terjadinya permasalahan sosial akibat dari swasembada pangan yang belum dilakukan. Oleh karena itu, ketahanan pangan akan menjadi fokus utama pada pemerintahan saat ini.
“Karena yang dikhawatirkan perang terjadi secara masif, kemudian kemampuan kita swasembada pangan belum terjadi. Dikhawatirkan terjadi masalah sosial yang besar, ketahanan pangan jadi fokus utama,” ujar Dody.
Dody menjelaskan, Kementerian PU hingga saat ini telah membangun puluhan bendungan di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap tercapainya swasembada pangan.
"Akan ada beberapa puluh bendungan lagi seluruh Indonesia tapi fokus kita untuk eksisting bendungan adalah revitalisasi plus perbaikan jaringan primer, sekunder, tersiernya, sehingga target pimpinan kami dalam 4-5 tahun, event sebelumnya tercapai swasembada pangan," kata Dody.
Dalam sisi kesehatan, Dody mengaku mendapatkan tugas untuk mengurangi angka stunting dari sisi penyediaan air bersih dan juga sanitasi berbasis masyarakat. Dia kemudian mengaitkan standar hidup bersih masyarakat dengan fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tanah Air.
“Akan banyak proyek-proyek kita yang berbasis masyarakat, karena kita semua ketahui detik-detik ini banyak banyaknya PHK di sana sini, itu akan jadi tugas pokok kami di kementerian,” jelas Dody.
“Ke depan fungsi (Kementerian) PU akan lebih banyak mensupport pertanian, pendidikan, dan kesehatan,” sambung Dody.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Jokowi Masih Percaya Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN
Kementerian Bertambah, OIKN Rencana Bangun Kantor & Tower Ekstra
Basuki Minta Deputinya Temui Menhub Bahas Nasib Trem Otonom IKN
Cara Melihat Hasil Kelulusan Tes SKD CPNS IKN Nusantara 2024
Populer
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Nestapa Ojol: Tersisih dari BBM Subsidi, Status Kerja Tak Pasti
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Rawan Konflik Kepentingan Polisi Bentuk Gugus Ketahanan Pangan
Eksplorasi Emas Putih di Nusantara, Logam Berharga yang Terbuang
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Ini Poin-Poin yang Berubah
Flash News
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Agung Laksono akan Bawa Hasil Munas PMI Tandingan ke Kemenkumham
Siti Fauziah, Perempuan Pertama Dilantik Jadi Sekjen MPR
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Jalani Sidang Etik
Pemerintah akan Kembangkan Inovasi E-Budgeting & E-Procurement
Nawawi: Kebenaran LHKPN Memprihatinkan, Ada Indikasi Terima Suap
Fitroh Janji Tuntaskan Perkara Korupsi yang Disorot Masyarakat