News -
"Enggak, saya kira yang pertama bahwa di sana dukungan logistik maupun obat-obatan ya, dan juga dukungan-dukungan lain sudah cukup ya, artinya sudah, sudah, sudah mencukupi, sudah mencukupi," kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Gus Ipul mengakui ada sejumlah masalah di pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama di saat musim peralihan musim. Pria yang juga Sekjen PBNU ini menjanjikan penyelesaian sejumlah masalah secara bertahap.
"Bahwa mungkin ada sedikit-sedikit masalah, ya nanti kita akan selesaikan ya secara bertahap," kata dia.
Dalam penyelesaian permasalahan di Gunung Lewotobi Laki-laki, Gus Ipul menjelaskan jika Kementerian Sosial bekerjasama dengan BNPB. Kementerian Sosial pun menyiapkan klaster logistik dan shelter pengungsian.
"Pada dasarnya Kementerian Sosial mendukung di dua hal, ya klaster logistik sama shelter. Yang lain-lain, apalagi BNPB di depan, imamnya. Kita ini makmum," kata dia.
Selain itu, Gus Ipul menyampaikan bahwa pemerintah akan merehabilitasi rumah penduduk yang rusak terkena imbas Gunung Lewotobi Laki-laki. "Kemarin Pak Pratik sudah memimpin untuk memulai merencanakan merehabilitasi rumah-rumah yang rusak, sekolah-sekolah yang rusak, tempat-tempat ibadah yang rusak gitu," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mencapai 13.240 jiwa per Sabtu (23/11/2024) malam. Sebanyak 5.607 jiwa berada di pos lapangan pengungsian yang tersebar di 6 lokasi dan 7.363 jiwa mengungsi secara mandiri di rumah keluarga maupun kerabat.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Waspada Banjir Rob Jakut Masih Terjadi hingga 20 Desember 2024
16 Meninggal & 7 Hilang Akibat Banjir & Tanah Longsor di Sumut
BNPB: Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Lewotobi Tercukupi
Longsor di Purworejo, 3 Warga Meninggal Dunia, 1 Orang Hilang
Populer
Kehadiran Fly Jaya dan Masa Depan Bisnis Penerbangan Indonesia
Skandal Korupsi Pabrik Gula Ancam Keberhasilan Swasembada 2027
Prabowo Minta Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Ini Alasannya
PT TRPN Akui Lakukan Pelanggaran Soal Pagar Laut Bekasi
KPK Tak Ingin Penyelidikan Kasus Pagar Laut Sama dengan Kejagung
Peluang Cuan bagi Indonesia dari Perang AI DeepSeek vs ChatGPT
Polisi Semarang Jadi Tersangka Pemerasan Remaja di Pantai Marina
Materi Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 2
Flash News
Prabowo Sidak Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Pulogadung
DPR Panggil Mendagri Tito Imbas Pelantikan Kepala Daerah Diundur
633 Personel Amankan Demo Dosen ASN soal Tukin di Patung Kuda
1.394 Personel akan Cegah Massa Demo Honorer Masuk Gedung DPR
Belum Siap, Pemerintah Kembali Menunda Pemindahan ASN ke IKN
Polisi Semarang Jadi Tersangka Pemerasan Remaja di Pantai Marina
PT TRPN Akui Lakukan Pelanggaran Soal Pagar Laut Bekasi
Megawati Akan Bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit
Pemerintah Kebut Regulasi Digital Anak, Kaji Batas Usia Medsos
Kemlu Tindak Lanjut Laporan Kasus Pemerasan WN Tiongkok
Menteri Hukum Yakin Ekstradisi Paulus Tannos Rampung Pekan Depan
Kapolri Tunjuk Brigjen Agus Jadi Kakorlantas Gantikan Irjen Aan
DPR & Pemerintah Sepakat RUU BUMN Dibawa ke Paripurna
Pramono Anung Ogah Ambil Pusing soal Pelantikan Gubernur Ditunda
Polisi Bebaskan WN Rusia yang Sempat Ditangkap Kasus Perampokan