News - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi regional tumbuh cukup tinggi pada kuartal I 2024. Hal ini seiring dengan akselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, hilirisasi mineral, dan tambang di beberapa wilayah di Timur Indonesia.
“[Pertumbuhan ekonomi] Kalimantan 6,17 persen pada kuartal I ini juga karena akselerasi pembangunan IKN. Sementara Maluku, Papua dengan beberapa proyek hilirisasi di lokasi tersebut juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 12,15 persen,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Bersama Pemerintah di Gedung Parlemen, Selasa (11/6/2024).
Sebagai rincian, ekonomi Sumatra tumbuh 4,21 persen pada kuartal I 2024, dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 21,85 persen. Sedangkan, Kalimantan tercatat tumbuh 6,17 persen, melonjak dari pertumbuhan di sepanjang 2023 yang sebesar 5,43 persen dan kontribusi sebesar 8,19 persen terhadap PDB nasional.
Pada saat yang sama, Sulawesi memberikan kontribusi pertumbuhan terhadap ekonomi nasional sebesar 6,89 persen, dengan pertumbuhan regional mencapai 6,35 persen pada kuartal I 2025. Lebih kecil dari pertumbuhan di sepanjang 2023 yang sebesar 6,39 persen.
Sedangkan untuk Bali dan Nusa Tenggara pada periode yang sama tercatat tumbuh 5,07 persen, dengan kontribusi terhadap ekonomi nasional sebesar 2,75 persen. Untuk Maluku dan Papua, Kementerian Keuangan mencatat pertumbuhan di tiga bulan pertama mencapai 12,15 persen, melonjak dari pertumbuhan sepanjang 2023 yang hanya 7,05 persen. Sedangkan kontribusi pertumbuhan wilayah Timur Indonesia itu terhadap perekonomian nasional sebesar 2,62 persen.
“Jawa dalam hal ini yang memang menentukan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan share 57,70 persen tetap terjaga pertumbuhannya di sekitar 5 persen, meskipun di kuartal I pertumbuhannya ada di bawah sedikit 5 persen, yaitu 4,84 persen,” ujar Sri Mulyani.
Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional dan regional, tingkat kemiskinan serta pengangguran di Indonesia juga turut menurun.
“Artinya, kita sudah berhasil menurunkan kemiskinan dan pengangguran sesudah mengalami lonjakan akibat pandemi, waktu itu karena kegiatan berhenti dan APBN mengalami shock luar biasa, baik di sektor kegiatan ekonomi yang berpengaruh ke pengangguran dan kemiskinan sehingga pemilihan perekonomian Indonesia di kisaran 5 persen telah berhasil menurunkan kembali tingkat kemiskinan,” kata Sri Mulyani.
Sebagai Informasi, tingkat kemiskinan di Sumatra di sepanjang 2023 tercatat sebesar 9,27 persen, turun dari tahun 2019 yang mencapai 10,0 persen. Tingkat kemiskinan di Kalimantan, di sisi lain, mencatatkan penurunan tipis dari 5,9 persen di 2023 menjadi 5,67 persen di 2019.
Pun dengan Maluku dan Papua yang masing-masing mengalami penurunan pada 2023 menjadi 12,2 persen dan 24,76 persen, dari di tahun 2019 sebesar 13,2 persen dan 26,3 persen. Kemudian, penurunan tingkat kemiskinan juga terjadi di Nusa Tenggara, yakni dari 17,9 persen di 2019 menjadi 16,99 persen di 2023.
Sebaliknya, Sulawesi tercatat mengalami peningkatan tingkat kemiskinan dari 10,2 persen di 2019 menjadi 10,08 persen di 2023. Tingkat kemiskinan di Jawa turun dari 8,4 persen pada 2019 menjadi 8,79 persen di 2023. Kemudian Bali mengalami kenaikan tingkat kemiskinan dari 3,8 persen di 2019 menjadi 4,25 persen di 2023.
“Kita akui, kalau dari kemiskinan ini, beberapa daerah tingkat kemiskinannya di atas tingkat kemiskinan nasional. Bahkan Sulawesi yang tingkat pertumbuhannya cukup tinggi, kita lihat tingkat kemiskinannya masih double digit, yaitu masih 10 persen di 2023.Untuk Maluku juga sama dan Papua bahkan juga double digit di atas 20 persen,” kata Sri Mulyani.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Wamenkeu II: Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi Melebihi 8%
Kolaborasi dalam CEO Forum 2024, LPS Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi 5% Tak Bisa Buat RI Jadi Negara Maju
BI Wanti-Wanti Pemerintah Tetap Jaga Konsumsi Warga RI
Populer
Sepi Peminat, Tol Getaci akan Dilelang Ulang
Menakar Masa Depan Kendaraan Bertenaga Sel Tunam Hidrogen
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Pertemuan Tertutup Jokowi-Prabowo Selama Dua Jam, Bahas Apa?
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Kontroversi Gelar HC Raffi Ahmad & Buramnya Integritas Kampus
Suswono Heran Pusat Perbelanjaan Sarinah Sepi Pengunjung
Peran 7 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di Pemprov Kalsel
Flash News
Dasco soal Jokowi Bertemu Prabowo: Mungkin Bicara Transisi
DPR: Badan Aspirasi Rakyat Diperlukan untuk Menampung Keluhan
Ratu Entok Ditangkap Polisi atas Kasus Dugaan Penistaan Agama
Gibran: Menu Makan Siang Gratis SMA 70 Jakarta Paling Mewah
Polisi: Korban Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang Bertambah 1
Ribuan Polisi Kawal Kampanye Cagub-cawagub DKI Jakarta Hari Ini
Gibran soal Susunan Kabinet: Sudah Hampir 100 Persen
Israel Klaim Bunuh Penerus Pemimpin HIzbullah, Hashem Safieddine
Jokowi Teken PP KEK BSD dan Kawasan Pariwisata Kesehatan Batam
Transjakarta Rekayasa Rute Pulo Gadung Imbas Pembangunan LRT
Polisi Tangkap Sudirman dan Yusuf Pelaku Pencabulan di Tangerang
SHI: Prabowo Komitmen Perjuangkan Gaji dan Tunjangan Hakim
Suswono Yakin River Way Terealisasi di DKI: RK Berpengalaman
Bareskrim Ajukan Pemblokiran 52 Ribu Konten Judi Online
Polisi Selidiki Dugaan Katak Bhizer Promosikan Judol di YouTube