News - Eskalasi politik di Timur Tengah (Timteng), memanas usai rezim Bashar Al-Assad di Suriah jatuh. Lewat televisi pemerintah Suriah, Minggu (8/12/2024), kelompok oposisi Assad mengumumkan berhasil menggulingkan rezim pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.
Mereka memasuki Damaskus dan berhasil melenyapkan dinasti keluarga Assad yang berkuasa selama 50 tahun di negeri tersebut.
Assad bahkan dikabarkan terbang meninggalkan Damaskus menuju tujuan yang tidak diketahui pada hari Minggu. Sementara itu, pasukan oposisi mengatakan mereka telah memasuki ibu kota tanpa ada tanda-tanda pengerahan militer.
“Kami merayakan bersama rakyat Suriah berita tentang pembebasan tahanan kami dan pelepasan rantai mereka serta pengumuman berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya," kata perwakilan oposisi.
Ketegangan yang terjadi di Suriah tersebut, dinilai sejumlah analis dapat memicu ketidakpastian pasokan minyak global, yang pada gilirannya mempengaruhi harga energi di pasar internasional, termasuk Indonesia. Salah satu faktor yang memicu kenaikan harga adalah potensi gangguan pada jalur pasokan energi dari kawasan tersebut, yang sangat vital bagi kebutuhan global.
“Konflik di Suriah mempengaruhi keamanan rute pasokan minyak utama di kawasan tersebut, seperti di Selat Hormuz yang menjadi jalur vital bagi ekspor minyak dari Arab Saudi, Irak dan Iran. Sehingga hal ini akan cenderung sensitif terhadap pergerakan minyak Brent,” ujar Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, kepada Tirto, Selasa (10/12/2024).
Terkini Lainnya
Sejauh Mana Dampaknya ke Indonesia?
Antisipasi Pertamina
Artikel Terkait
Oposisi Kuasai Damaskus, Presiden al-Assad Kabur dari Suriah
Kronologi Tembakan Tenda Penampung di Suriah Tewaskan 10 Orang
Pengamat Sorot Aliran Donasi ACT ke Pemberontak Suriah
Pasang Surut AS dan Suriah: Dulu Sahabat, Lalu Membabat
Populer
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Alasan Pemerintah Melarang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kilogram
Polisi Tangkap 56 Orang Terkait Dugaan Pesta Seks di Jaksel
Skandal Korupsi Pabrik Gula Ancam Keberhasilan Swasembada 2027
Stok BBM di SPBU Shell Hingga BP Kosong, Apa Kendalanya?
KPK Tak Ingin Penyelidikan Kasus Pagar Laut Sama dengan Kejagung
Kehadiran Fly Jaya dan Masa Depan Bisnis Penerbangan Indonesia
Peluang Cuan bagi Indonesia dari Perang AI DeepSeek vs ChatGPT
Flash News
Mobil Toyota Supra Tabrak Trotoar di Jalan Thamrin
Ombudsman Duga Ada Upaya Penguasaan Ruang Laut di Kasus Banten
Kemenhut Akan Cabut PBPH 18 Perusahaan, Luas Capai 526 Ribu Ha
Ombudsman Sebut Kerugian Akibat Pagar Laut Banten Capai Rp24 M
Polisi Tangkap 56 Orang Terkait Dugaan Pesta Seks di Jaksel
Hampir 50 Persen Kuota Haji Khusus 2025 Telah Terpenuhi
PBNU Sebut 5 Juta Santri Akan Terima MBG, Minta Tak Ada Terlewat
Pelaku Penusuk Pria di Ciracas Kabur Membawa Istri Korban
Ombudsman: DKP Banten Lakukan Maladministrasi Kasus Pagar Laut
1 Anggota Brimob Terlibat Kasus Aniaya Supir Bus Asal Sumbar
Polisi Malaysia Tangkap 1 WNI Terkait Kasus Penembakan oleh APMM
Warga Antre Beli Gas LPG 3 Kg Sampai Bikin Macet di Tangsel
Kata Polri soal Kapolres Labuhanbatu Terima Setoran Bandar Sabu
Rapat di DPR, Mendagri Jamin Dana Bantuan Parpol Tak Dipotong
PKL Teras Malioboro Aksi Tagih Janji Audiensi, Apa Tuntutannya?