News - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berikhtiar dalam mengupayakan Ketua DPD PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori, untuk maju ke Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 dan merebut kursi Jateng 1. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengaku terus berupaya meyakinkan partai-partai lain untuk mendukung pria yang karib disapa Gus Yusuf itu di Pilkada Jateng.

Ya, (untuk Jateng) kami terus berikhtiar, terus berusaha mayakinkan partai-partai lain agar Gus Yusuf menjadi calon gubernur,” ucap Cak Imin usai menggelar konsolidasi dan pembekalan kepada para calon kepala daerah di Hotel Grand Arkenso Parkview, Semarang, Kamis (6/6/2024).

Saat ini, upaya PKB mencalonkan Gus Yusuf masih terhalang syarat pengusungan. Pasalnya, PKB hanya memiliki 20 kursi dari 120 total kursi DPRD Jateng sehingga belum memenuhi syarat pengusungan. Oleh karena itu, PKB terus berikthiar mencari mitra koalisi demi melancarkan Gus Yusuf maju di Pilkada Jateng.

PKB pun harus bersikap realistis terhadap modal elektabilitas dan popularitas Gus Yusuf.

Dalam survei Parameter Politik Indonesia (PPI) pada Mei 2024, popularitas Gus Yusuf di Jateng berada di peringkat keempat dengan 30,7 persen dari 800 responden. Angka ini masih di bawah Taj Yasin Maimoen (52,1 persen), Hendrar Prihadi (40 persen), dan Dico Ganinduto (38,1 persen).

Tingkat rekognisi Gus Yusuf di responden pedesaan sebesar 21,6 persen dan di responden perkotaan sebesar 39,2 persen. Elektabilitas Gus Yusuf pun di peringkat keempat dengan angka 6,4 persen. Dia masih kalah dari Taj Yasin (10,9 persen), Hendrar Prihadi (7,7 persen), maupun Dico Ganinduto (7,1 persen).

Peneliti dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, berpendapat bahwa Gus Yusuf memang punya potensi untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Menurutnya, Jawa Tengah adalah medan tempur dengan berbagai kemungkinan yang sangat terbuka.