News - Animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun lalu. Ini menjadi indikator bahwa kondisi keuangan masyarakat pasca pandemi COVID-19 sudah semakin membaik.
Jika pada Idulfitri 2023 jumlah pemudik mencapai 123,8 juta orang atau naik 14,2 persen dari 2022, maka tahun ini sesuai data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik diperkirakan naik menjadi 193,6 juta orang atau 71,70 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Kenaikan jumlah pemudik tersebut tentu saja akan mengerek terhadap kenaikan perputaran uang yang sangat besar di seluruh pelosok Tanah Air. Khususnya daerah tujuan mudik dan destinasi wisata selama Lebaran.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memproyeksikan dengan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jika jumlah per keluarga dirata-ratakan 4 orang, maka jumlah pemudik setara dengan 48,4 juta keluarga.
Dengan asumsi, kata dia, setiap keluarga membawa uang rata rata Rp3.250.000. Maka perputaran uang selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun.
“Jumlah tersebut masih berpotensi naik, karena kita mengalikan angka minimal atau moderat," ujar Sarman kepada reporter Tirto, Senin (1/4/2024).
Sarman menuturkan perputaran uang tersebut akan menyebar di berbagai sektor usaha seperti ritel, fashion, makanan dan minuman, BBM, transportasi darat (bus-rental-kreta api-mobil pribadi dan motor), transportasi laut (kapal penumpang dan penyeberangan), transportasi udara (pesawat).
Juga sektor pariwisata seperti hotel, motel, villa, restoran, cafe, mini market, aneka warung/toko, destinasi wisata atau taman hiburan, UKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah dan aneka produk unggulan lainnya.
Perputaran uang ini, lanjut Sarman, akan menyebar di seluruh pelosok Tanah Air. Terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten dan Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk.
Sisanya akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua. “Dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga,” imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, juga memperkirakan selama musim Lebaran 2024 perputaran uang akan mencapai hingga Rp148,8 triliun. Asumsi tersebut dihitung berdasarkan jumlah yang ikut mudik. Adapun rata-rata per orang membawa 3 orang artinya rata-rata 1 keluarga pergi 4 orang.
“Rata-rata satu keluarga 4 orang bepergian, berdasarkan perhitungan biaya yang dihabiskan, diketahui rata-rata per orang menghabiskan Rp768.386,” kata Djoko kepada reporter Tirto, Senin (1/4/2024).
Terkini Lainnya
Bagaimana Dampaknya ke Perekonomian?
Artikel Terkait
Hati-Hati, Pemotongan Dana Daerah Bisa Lumpuhkan Layanan Publik
Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Angka 5%, Target 8% Cuma Mimpi
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai 5,03 Persen
KEK Jadi Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%
Populer
Polda Sumut Benarkan AKBP DK Dipecat karena Kelainan Seksual
Ketahanan Pangan di Tangan Militer: Untung atau Buntung?
Anggaran Dipangkas, Nasib Pekerja Lepas RRI & TVRI Terhempas
Detik-Detik Hakim Arif Tegur Terdakwa Penembakan Bos Rental
Prabowo Sebut Ada Raja Kecil Mau Melawan Efisiensi Anggaran
Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya Sama Pak Jokowi, Lucu Juga
MA Desak PN Jakut Laporkan Hotman Paris & Razman Arif ke Polisi
Prabowo Klaim Kinerja 100 Hari Pemerintahannya di Luar Prediksi
Flash News
Komisi II Evaluasi DKPP sambil Terapkan Tata Tertib Baru DPR
Kebakaran Kapal di Ancol, 1 Meninggal Dunia & 1 dalam Pencarian
PT TRPN Minta Maaf atas Aksi Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
PCO Pastikan Mitigasi Bencana Diprioritaskan meski Ada Efisiensi
Yusril: Amnesti Diberikan ke Siapapun atas Pertimbangan Presiden
Menkes Target RS Terapkan KRIS BPJS Kesehatan pada Juni 2025
11 Warga Pandarincang Ditangkap karena Bakar Kandang Ayam
Polda Metro Jaya Kerahkan Tim Pengurai Kemacetan Mulai Besok
Kejagung Buka Peluang Jerat Zarof Ricar dengan Pasal TPPU
PB IDI Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi PPDS
KPK Jadikan HP Hasto & Kusnadi Alat Bukti di Sidang Praperadilan
MA Desak PN Jakut Laporkan Hotman Paris & Razman Arif ke Polisi
Prabowo Klaim Kinerja 100 Hari Pemerintahannya di Luar Prediksi
Kades Kohod Sudah Diperiksa soal Dugaan Pemalsuan SHM Pagar Laut
Khofifah Nilai MBG dapat Menguatkan Kecerdasan dan Iman Anak