News - Berkendara terlalu lama tanpa beristirahat, selain menurunkan konsentrasi pengemudi, mengakibatkan peningkatan suhu mesin mobil. Meskipun memiliki sistem pendingin, kendaraan tetap perlu diistirahatkan untuk mengembalikan suhu optimalnya.

Penjagaan suhu normal pada kendaraan roda empat melibatkan komponen pendingin yang ada di kap mobil. Beberapa masalah overheat dan mobil mati mendadak bisa diatasi berkat fungsi sistem pendingin.

Oleh sebab itu, sistem pendingin mobil menjadi salah satu komponen krusial yang melengkapi fungsi setiap produk kendaraan. Mesin pada akhirnya bisa menemukan performa stabil, beroperasi semestinya, dan terhindari dari kerusakan.

Apa Itu Sistem Pendingin pada Mobil?

Sebagaimana sebutannya, sistem pendingin adalah sistem kerja komponen yang berfungsi mempertahankan suhu mobil ke performa stabilnya.

Dikutip dari Suzuki, rangkaian sistem pendingin baru akan bekerja ketika suhu panas pada mesin mencapai derajat celsius tertentu. Angka suhu yang sudah melewati batas maksimal akan distabilkan oleh sistem pendingin.

Adapun komponen sistem pendingin terdiri dari berbagai macam subkomponen. Beberapa di antaranya termasuk radiator, kipas radiator, selang radiator, radiator cap, tangki cadangan radiator, thermostat, pompa air, serta tabung tabung penahan uap.

Sejumlah komponen di atas bersatu-padu untuk menghasilkan suhu dingin atau sekadar mengurangi panas berlebih di mesin.

Pada sistem pendingin modern, komponennya lebih kompleks. Terdapat teknologi tambahan seperti kontrol elektronik pada kipas radiator atau pompa pendingin berbasis listrik untuk efisiensi lebih tinggi.

Lantas, apa saja fungsi sistem pendingin dan bagaimana cara kerjanya?

Fungsi Sistem Pendingin pada Mobil

Terdapat beberapa fungsi sistem pendingin pada mobil yang bisa memberikan manfaat bagi kendaraan roda empat. Untuk memahami tugas sistem pendingin mobil, Anda dapat membaca daftar penjelasan berikut.

1. Mendinginkan komponen mesin mobil

Dikutip dari Suzuki Batara, sistem pendingin mobil punya tugas krusial dalam proses pendinginan mesin yang panas. Jika tidak diturunkan suhu mesinnya, kerusakan tidak bisa dimungkiri bakal terjadi.

2. Menjaga stabilitas kinerja mesin

Proses pendinginan dalam poin pertama berfungsi pula untuk menjaga performa mesin tetap stabil. Suhu optimal membuat mesin bekerja lebih efisien tanpa pemborosan energi.

3. Mengirit penggunaan bahan bakar

Sistem pendingin juga menawarkan fungsi ekonomis berupa pengiritan bahan bakar. Mesin dengan suhu stabil membakar bahan bakar secara lebih efisien.

4. Mencegah overheat

Kinerja berlebihan pada mobil juga bisa menyebabkan overheat atau panas berlebih pada mesin kendaraan. Sistem pendingin berfungsi menurunkan suhunya agar mesin mobil Anda tidak rusak akibat panas.

5. Memberikan kenyamanan pengendara

Suhu dari mesin mobil tentu tidak hanya memengaruhi suhu di dalam kap depan saja, tetapi juga area kabin. Penurunan suhu ini bisa membuat pengendara lebih nyaman dan tidak kepanasan.

6. Menjaga umur mesin

Penggunaan sistem pendingin mampu mencegah kerusakan yang terjadi sehingga umur mesin pun jadi lebih panjang.