News - Obligasi merupakan salah satu surat berharga yang banyak dipilih investor untuk berinvestasi. Sebagai salah satu instrumen investasi, setiap jenis obligasi tentu memiliki manfaat dan risikonya masing-masing.

Investasi sendiri merupakan langkah perencanaan keuangan yang imbal hasilnya diperoleh dalam hitungan tahun. Berdasarkan jangka waktunya, investasi terbagi menjadi dua, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

Investasi jangka pendek merupakan jenis investasi yang hasilnya dapat dilihat setelah 3 sampai 12 bulan. Investasi ini memiliki return yang relatif lebih rendah.

Sementara investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang baru bisa dilihat hasilnya dalam waktu bertahun-tahun. Kebalikan dari investasi jangka pendek, investasi ini memiliki return yang relatif lebih besar meskipun membutuhkan waktu yang sangat lama.

Selain obligasi, di Indonesia terdapat sekitar tujuh macam instrumen investasi yang populer. Ketujuh instrumen investasi tersebut antara lain adalah reksa dana, saham, emas, deposito berjangka, properti, asuransi, dan peer to peer lending.