News - Inflasi dalam ekonomi merupakan keadaan yang sangat berat dirasakan oleh masyarakat dalam suatu negara.
Hal itu karena keadaan inflasi menunjukkan harga-harga barang secara umum mengalami kenaikan, sehingga masyarakat yang memiliki pendapatan tetap dan pendapatan yang rendah akan merasakan dampak negatif atau dampak buruk.
Inflasi yang terjadi dalam suatu negara akan sangat merugikan masyarakat atau konsumen, karena keadaan harga barang dan jasa selalu mengalami kenaikan.
Pengertian Inflasi dan Laju Inflasi
Mengutip modulEkonomi SMA Kelas XI (2009), inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price level) cenderung naik.
Dikatakan tingkat harga umum karena barang dan jasa yang ada di pasaran mempunyai jumlah dan jenis yang sangat banyak, di mana sebagian besar dari harga-harga tersebut selalu meningkat sehingga berakibat terjadinya inflasi.
Sedangkan inflasi murni adalah inflasi yang terjadi sebelum ada campur tangan dari pemerintah, baik berupa kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter.
Adapun yang dimaksud laju inflasi adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari periode ke periode atau dari tahun ke tahun.
Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, akan tetapi secara garis besar timbulnya inflasi disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:
- Kenaikan permintaan melebihi penawaran atau di atas kemampuan berproduksi (demand pull inflation), di mana terjadi inflasi disebabkan oleh naiknya permintaan total terhadap barang dan jasa.
- Kenaikan biaya produksi (cost push inflation), di mana inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi, sehingga harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan.
- Meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat, artinya terdapat penambahan jumlah uang yang beredar, sehingga para produsen menaikkan harga barang.
- Berkurangnya jumlah barang di pasaran, artinya jumlah barang yang ada di pasar atau jumlah penawaran barang mengalami penurunan, sehingga jumlahnya menjadi sedikit sedangkan permintaan akan barang tersebut banyak yang berakibat harga barang naik.
- Inflasi dari luar negeri (imported inflation), artinya inflasi karena mengimpor barang dari luar negeri, sedangkan di luar negeri terjadi inflasi (kenaikan harga barang di luar negeri, sehingga barang-barang impor mengalami kenaikan harga.
- Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation), artinya meningkatnya pengeluaran pemerintah/terjadi defisit anggaran.
Jenis-Jenis Inflasi
Mengutip modul Ekonomi SMA Kelas XI (2020), penggolongan inflasi dapat ditinjau dari beberapa segi, di antaranya sebagai berikut:
a. Dilihat dari laju kecepatannya, inflasi dibagi menjadi 3:
- Inflasi lunak (wild inflation), inflasi yang kecepatannya kurang dari 5 persen per tahun.
- Inflasi cepat (galloping inflation), inflasi yang kecepatannya 5 persen atau lebih per tahun
- Inflasi meroket (skyrocketing inflation) atau hiperinflasi, yaitu inflasi yang kecepatannya lebih dari 10 persen per tahun.
b. Dilihat dari parah tidaknya, inflasi dibagi menjadi:
- Inflasi ringan, yaitu inflasi di bawah 10 persen per tahun (belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu negara dan masih dapat dengan mudah untuk dikendalikan).
- Inflasi sedang, yaitu inflasi antara 10 persen – 30 persen per tahun (belum membahayakan, tetapi sudah menurunkan kesejahteraan masyarakat yang berpenghasilan tetap).
- Inflasi berat, yaitu inflasi antara 30 persen –100 persen per tahun (sudah mengacaukan perekonomian karena orang cenderung enggan menabung dan lebih senang menyimpan barang).
- Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, yaitu inflasi diatas 100 persen per tahun (mengacaukan kegiatan perekonomian suatu Negara dan sulit untuk dikendalikan/diatasi).
c. Dilihat dari sumbernya, inflasi dibagi menjadi:
- Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation), artinya inflasi karena penciptaan uang baru dan adanya kebijakan anggaran defisit,
- Inflasi dari luar negeri (imported inflation), artinya inflasi terjadi karena suatu negara mengimpor barang/jasa dari negara lain yang sedang mengalami inflasi.
Terkini Lainnya
Pengertian Inflasi dan Laju Inflasi
Sebab-Sebab Timbulnya Inflasi
Jenis-Jenis Inflasi
Artikel Terkait
Sri Mulyani: Sebagian Kelas Menengah Turun Kelas karena Inflasi
Sri Mulyani Ingatkan Pemda Jaga Inflasi Tanpa Manipulasi Data
Tanggapan BPS soal Temuan Kepala Daerah Akali Data Inflasi
Saat Kepala Daerah Berebut Insentif Lewat Rekayasa Data Inflasi
Populer
Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Kalah Lawan Cina
Jokowi Tunjuk Herindra Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi, DPR Siap Uji Kelayakan Calon
Lippo Group Jual Beberapa Asetnya, untuk Lanjutkan Meikarta?
Daftar Lengkap Calon Wamen & Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo
PKB vs PBNU: Prabowo Jadi Wasit atau Penonton di Ring Kabinet?
Budi Gunawan Hadir di Hambalang, PDIP: Bukan Utusan Megawati
Benarkah Menteri Pertahanan Israel Tewas Akibat Serangan Iran?
Flash News
DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Kepala BIN Secara Tertutup
Mahfud MD Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
AS Sanksi Kelompok Penggalangan Dana Afiliasi Palestina Samidoun
Prabowo Sampaikan Isu Antikorupsi hingga Ekonomi di Hambalang
Budi Gunawan Hadir di Hambalang, PDIP: Bukan Utusan Megawati
Yusril & Budi Gunawan Ikuti Pembekalan di Rumah Prabowo Hari Ini
Kejagung Unggul soal Uang Pengganti, Begini Tanggapan KPK
Respons KPK soal Eddy Hiariej Jadi Calon Anggota Kabinet Prabowo
Nasdem Tak Usul Nama Menteri, Prabowo Segera Temui Surya Paloh
KPK Apresiasi Prabowo yang Larang Menterinya Cari Uang dari APBN
Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Kalah Lawan Cina
Pimpinan MPR akan Undang SBY & Megawati ke Pelantikan Presiden
Jokowi Minta Stadion Utama Sumut Dikelola Klub Bola Lokal
Daftar Lengkap Calon Wamen & Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo
Prabowo akan Kumpulkan Calon Menteri di Hambalang Rabu Pagi