News - Hewan binturong merupakan satwa langka asal Indonesia, yang kini keberadaannya makin terancam. binturong termasuk jenis musang yang kerap dikenal sebagai kucing beruang.
Selain di Indonesia, Binturong dapat ditemukan di negara Asia Tenggara dan Selatan, seperti Thailand, Kamboja, India, dan Vietnam. Hewan tersebut secara umum menyukai menyukai iklim tropis.
Hewan binturong dapat ditemukan di hutan hujan yang lebat, seperti Hutan Dipterokarp Bukit dan hutan evergreen, serta di pegunungan yang lebih tinggi. Binturong umumnya bersifat soliter, meskipun interaksi sosial dapat terjadi terutama selama musim kawin.
Menukil dari Animal Diversity, fakta unik binturong salah satunya adalah termasuk sebagai hewan nokturnal. Dalam kesehariannya, mereka memiliki wilayah teritorial yang dijaga dan dipertahankan. Selain itu, sebagian binturong hidup di atas pohon dan jarang terlihat di darat.
Mengenal Hewan Binturong
Hewan binturong termasuk dalam famili viverridae dengan nama latin Arctictis binturong. Ia merupakan salah satu satwa yang dilindungi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018,
Selain itu, binatang binturong dikategorikan sebagai spesies yang rentan menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Hewan unik tersebut diperkirakan mengalami penurunan populasi hingga 30 persen dalam kurun waktu 3 dasawarsa.
Penurunan populasi binatang binturong tak lepas dari perusakan habitat, perburuan, hingga perdagangan ilegal. Karena dilindungi, orang tak bisa sembarangan menangkap, melukai, membunuh, memelihara, memiliki, mengawetkan, mengangkut, dan memperdagangkannya, baik dalam kondisi hidup maupun mati.
Ciri-Ciri Hewan Binturong
Binturong merupakan salah satu jenis musang yang dicirikan dengan bulu yang tebal dan lebat. Hewan binturong dikenal sebagai kucing beruang lantaran bentuk tubuhnya yang mirip beruang.
Ciri-ciri hewan binturong secara fisik bisa dilihat dari kepala yang lebar, mata besar, serta telinga panjang dan melengkung. Binturong memiliki ekor panjang hingga tampak seolah menjadi kaki kelimanya.
Sementara itu, ekor panjang hewan binturong dipakai untuk membantu menyeimbangkan diri saat mereka bergerak di atas pohon, juga untuk mencari makanan di dalam air. Tubuh binturong dilengkapi dengan kaki yang kuat sehingga memungkinkannya bergerak lincah di atas pohon.
Panjang tubuh binturong umumnya berkisar 60-95 cm, sedangkan ekornya memiliki panjang 50-90 cm. Berat binturung berkisar antara 6-20 kg.
Dilansir oleh situs web resmi Taman Safari Bali, binturong disebut memiliki ciri bau yang unik, aroma khas seperti pandan atau popcorn. Bau tersebut dihasilkan dari kelenjar di bawah pangkal ekornya, yang berfungsi untuk menandai wilayah kekuasaan.
Terkini Lainnya
Mengenal Hewan Binturong
Ciri-Ciri Hewan Binturong
8 Fakta Unik Hewan Binturong
1. Suka Memanjat
2. Hewan yang aktif
3. Hewan nokturnal
4. Hewan Karnivora
5. Omnivora
5. Suka berkomunikasi
7. Peran ekologis
8. Aroma khas
Artikel Terkait
Apa Itu Darurat Militer dan Bedanya dengan Darurat Sipil?
Contoh Laporan Tutup Buku Akhir Tahun Perusahaan & Cara Membuat
12 Contoh Soal Menjodohkan, Jawaban, dan Cara Membuatnya
25 Contoh Soal Tentang Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja
Populer
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Fenomena Parpol Berebut Jokowi: Antara Kepentingan dan Ketakutan
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Kronologi Kasus Penembakan Terduga Begal di Lampung Versi Polisi
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Flash News
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Agung Laksono akan Bawa Hasil Munas PMI Tandingan ke Kemenkumham