News - Artificial Intelligent atau AI belakangan ini ramai diperbincangkan oleh banyak orang. AI yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan kecerdasan buatan ini dimanfaatkan oleh manusia untuk mempermudah mereka di banyak hal.
Artificial Intelligence merupakan sistem kecerdasan manusia yang dimodelkan ke dalam sebuah mesin yang dirancang agar bisa berpikir seperti manusia.
Saat ini, kita akan lebih sering menemukan teknologi AI yang mempermudah kita dalam melakukan beberapa hal.
Mengutip situs Techtarget, Salah satu contoh dari teknologi AI yang dekat dengan kehidupan kita adalah seperti Google Assistance, Siri, atau juga Alexa.
Melansir dari Tech Target, secara umum, sistem AI bekerja dengan cara menerima data, mengolahnya lalu membuat pola, kemudian mengirimkan pola tersebut menjadi sebuah perkiraan jawaban.
Adanya AI tidak serta merta disambut baik oleh semua orang karena banyak juga yang takut bahwa kelak kecerdasan buatan tersebut akan berdampak negatif seperti yang ditampilkan dalam banyak film fiksi ilmiah.
Bahkan tokoh besar seperti Elon Musk juga berpikiran bahwa AI akan memiliki dampak negatif di kemudian hari.
Bos dari Tesla dan SpaceX tersebut juga mengatakan bahwa AI bisa sangat mungkin menjadi penyebab dari Perang Dunia Ke-3 dan juga penyebab kepunahan peradaban manusia.
Apa Manfaat Artificial Intelligence AI Bagi Kehidupan Manusia?
Ketakutan-ketakutan banyak orang akan dampak negatif dari AI di kemudian hari sebenarnya bukan hal yang berlebihan namun hal tersebut dikembalikan lagi pada penggunanya.
Menurut mantan Kepala Eksekutif pertama Google, Eric Schmidt, AI tidak berbeda dengan pisau. Ia bisa dimanfaatkan untuk kejahatan jika dipegang oleh orang jahat, namun juga bisa digunakan untuk hal-hal yang baik seperti koki yang memanfaatkannya sebagai alat memasak.
Kecerdasan buatan pada dasarnya dibuat untuk dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai hal yang bisa mempermudah pekerjaan mereka.
Banyak sekali manfaat dari AI yang bisa diambil oleh manusia dan berikut adalah beberapa manfaat dari teknologi kecerdasan buatan tersebut. Berikut beberapa manfaat AI seperti dikutip dari situ Ittelkom.ac.id.
1. Mempercepat dan Mengefisiensikan Pekerjaan
Keberadaan AI bisa mempercepat beberapa pekerjaan seperti contoh dalam pengeditan foto yang hanya memerlukan sekali klik saja untuk mengedit foto tersebut ke dalam hasil yang kita inginkan.
2. Meningkatkan Produktivitas
Karena pekerjaan menjadi lebih cepat selesai berkat bantuan AI, maka produktifitas akan lebih meningkat karena waktu pengerjaan yang lebih cepat.
3. Meminimalisir Kesalahan Manusia
Fitur seperti auto-correct bisa meminimalisir kasus salah tulis yang dilakukan manusia. Contoh lainnya adalah fitur sensor pembaca hambatan atau kemudi otomatis di kendaraan roda empat yang bisa meminimalisir kecelakaan di jalan raya.
4. Otomatisasi
Dalam dunia bisnis, kemunculan AI akan mempermudah beberapa pekerjaan contohnya seperti fitur balas otomatis pada email untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, menjawab telepon, dan lain-lain.
5. Kemajuan Medis
Seorang dokter bisa mendiagnosa pasien setelah mengetahui riwayat penyakit atau riwayat hidup pasien melalui kecanggihan aplikasi.
Dengan adanya hal tersebut, pasien tidak perlu mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan karena data pasien akan dikirim secara real-time ke tim medis.
6. Menghemat Waktu
Mengutip situs Hcltech.com, AI mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu tugas, sehingga memungkinkan terjadinya multi-tasking dan meringankan beban kerja seseorang.
7. Membantu Pekerjaan Kompleks
AI memungkinkan pelaksanaan tugas-tugas yang kompleks, tanpa ada pengeluaran biaya yang signifikan.
8. Pengambil Keputusan
AI memfasilitasi pengambilan keputusan dengan membuat proses lebih cepat dan cerdas.
Terkini Lainnya
Apa Manfaat Artificial Intelligence AI Bagi Kehidupan Manusia?
Artikel Terkait
Ketahui 10 Cara Mudah Menghilangkan Noda Tinta di Baju
Telegram vs WhatsApp: Simak Kelebihan dan Kekurangannya
10 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT dengan Praktis
Nonton Film Bogota Dibintangi Song Joong Ki & Link Streamingnya
Populer
Terdakwa Rasuah DJKA Akui Atur Lelang Demi Danai Kampanye Jokowi
Stok BBM di SPBU Shell Hingga BP Kosong, Apa Kendalanya?
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Arak Bali, Minuman Beralkohol Pulau Dewata yang Makin Mendunia
Warga Meradang Harga Pangan Melambung Tinggi & Gas Melon Langka
Skandal Korupsi Pabrik Gula Ancam Keberhasilan Swasembada 2027
Alasan Pemerintah Melarang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kilogram
Kasus Karyawan PT Timah Hina Honorer Bukti Empati Luntur di BUMN
Flash News
BGN Bantah Ada Mitra Mundur dari Program MBG karena Tak Dibayar
DPR akan Undang Pihak Bersengketa di Cluster Setia Mekar Tambun
Ratusan Siswa SMKN 2 Solo Demo Tak Bisa Daftar PTN Melalui SNBP
BGN Klaim Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 730 Ribu
Polda Metro Bentuk Satgas Gakkum Usut Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
BGN: Sidak Prabowo Mendadak & Minta MBG Lebih Berkualitas
Taruna Ikrar Minta Ada Pegawai KPK Berkantor di BPOM
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Propam Polda Metro Akan Gelar Sidang Etik AKBP Bintoro Jumat
PBNU Undang Presiden Prabowo Hadiri Harlah ke-102 di Jakarta
Mobil Toyota Supra Tabrak Trotoar di Jalan Thamrin
Ombudsman Duga Ada Upaya Penguasaan Ruang Laut di Kasus Banten
Kemenhut Akan Cabut PBPH 18 Perusahaan, Luas Capai 526 Ribu Ha
Ombudsman Sebut Kerugian Akibat Pagar Laut Banten Capai Rp24 M
Polisi Tangkap 56 Orang Terkait Dugaan Pesta Seks di Jaksel