News - Kita sering lupa bahwa pendidikan formal di sekolah sebenarnya adalah sesuatu yang "tidak alami." Proses belajar formal di sekolah berbeda jauh dari cara kita secara alami mempelajari dunia.
Dari bayi, kita seperti spons yang menyerap segala hal—belajar mengenali wajah orang tua, meniru suara, dan memahami benda-benda di sekitar. Inilah proses pembelajaran yang disebut sebagai “pembelajaran primer,” yang terjadi secara otomatis dan alami sesuai evolusi kita sebagai manusia.
Namun, sistem pendidikan memaksa kita untuk belajar dengan cara berbeda, yang disebut "pembelajaran sekunder."
Menurut psikolog kognitif David Geary, pembelajaran primer mencakup kemampuan dasar seperti mendengar, berbicara, dan mengenali wajah, yang kita butuhkan untuk berfungsi sehari-hari. Selain itu, kita juga mengembangkan "psikologi rakyat" untuk memahami orang lain, "biologi rakyat" untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, dan "fisika rakyat" untuk memahami hukum alam seperti gravitasi—semua ini kita pelajari sebelum benar-benar mengenal sains secara formal.
Artikel ini akan membahas mengapa sekolah mengajarkan hal-hal yang tidak kita pelajari secara alami, bagaimana tantangan pembelajaran sekunder memengaruhi kita, serta strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan ini.
Terkini Lainnya
Pembelajaran di Sekolah: Tantangan Baru
Mengapa Sekolah Mengajarkan Pembelajaran Sekunder?
Tantangan dalam Pembelajaran Sekunder
Bagaimana Sekolah Dapat Membantu Siswa Beradaptasi dengan Pembelajaran Sekunder?
Contoh-Contoh Pembelajaran Sekunder yang Berdampak Besar pada Kehidupan
Artikel Terkait
Kata Sains & Riset tentang Orang-Orang yang Percaya Hantu
Studi: Menumbuhkan Empati Anak Melalui Dongeng & Cerita Rakyat
Kopi Bukan Hanya Mood Booster, Studi: Baik untuk Jantung Sehatmu
Studi: Memilih Rebahan di Akhir Pekan Bisa Menjaga Kesehatanmu!
Populer
Apindo Minta Pengaturan Upah Ikuti UU Ciptaker meski Diubah MK
Makan Malam di Solo, Jokowi & Prabowo Rahasiakan Obrolannya
Mengapa Menjadi Tersangka Kasus Korupsi Tak Harus Terima Uang?
Di Balik Kontroversi Minyak Sawit: Kebenaran yang Terabaikan
Fenomena Lipstick Effect: Mendorong Utang, Menggerus Tabungan
Ide Tenor KPR 40 Tahun, Cicilan Murah tapi Hidup Makin Susah
Prabowo Bicara Korupsi Hingga Mimpi Bali Jadi The New Hongkong
Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalur KA
Flash News
Eks Dirjen KAI Kemenhub Sudah Tiga Minggu Dicari oleh Kejagung
BMKG: Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Level IV Awas
Prabowo Bicara Korupsi Hingga Mimpi Bali Jadi The New Hongkong
Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalur KA
Prabowo Ingin Made Muliawan-Putu Agus Menang di Pilgub Bali
Makan Malam di Solo, Jokowi & Prabowo Rahasiakan Obrolannya
Prabowo Bertemu Jokowi di Solo Malam Ini
Demi Gaet Gen Z, Pramono-Rano akan Kampanye Akbar di Stadion GBK
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online di Komdigi
Giliran Raffi Ahmad yang Disambangi RK usai Prabowo & Jokowi
Pramono Asyik Joget & Doel Sapa Pendukung di Kampanye Akbar
Pramono soal RK Temui Prabowo & Jokowi: Yang Penting Semua Sehat
Gunawan Sadbor Ditahan Usai Jadi Tersangka Promosi Judi Online
Budi Arie Setuju Proses Hukum Eks Anak Buahnya Terlibat Judol
Wamenag: Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah