News - Kita sering lupa bahwa pendidikan formal di sekolah sebenarnya adalah sesuatu yang "tidak alami." Proses belajar formal di sekolah berbeda jauh dari cara kita secara alami mempelajari dunia.

Dari bayi, kita seperti spons yang menyerap segala hal—belajar mengenali wajah orang tua, meniru suara, dan memahami benda-benda di sekitar. Inilah proses pembelajaran yang disebut sebagai “pembelajaran primer,” yang terjadi secara otomatis dan alami sesuai evolusi kita sebagai manusia.

Namun, sistem pendidikan memaksa kita untuk belajar dengan cara berbeda, yang disebut "pembelajaran sekunder."

Menurut psikolog kognitif David Geary, pembelajaran primer mencakup kemampuan dasar seperti mendengar, berbicara, dan mengenali wajah, yang kita butuhkan untuk berfungsi sehari-hari. Selain itu, kita juga mengembangkan "psikologi rakyat" untuk memahami orang lain, "biologi rakyat" untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, dan "fisika rakyat" untuk memahami hukum alam seperti gravitasi—semua ini kita pelajari sebelum benar-benar mengenal sains secara formal.

Artikel ini akan membahas mengapa sekolah mengajarkan hal-hal yang tidak kita pelajari secara alami, bagaimana tantangan pembelajaran sekunder memengaruhi kita, serta strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan ini.