News - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menemui Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (26/11/2024).
Mu'ti menjelaskan bahwa dia menemui Prabowo untuk mengundangnya di puncak Hari Guru Nasional yang akan digelar pada Kamis, 28 November 2024 di Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut akan dihadiri oleh seluruh guru dari berbagai sekolah di Indonesia.
Dia menuturkan bahwa pertemuannya juga akan membahas mengenai nasib kesejahteraan guru. Nantinya gaji guru akan menjadi prioritas utama pembahasannya dengan Prabowo.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Mu'ti juga hendak membahas mengenai kontroversi zonasi sekolah yang menjadi perdebatan hingga saat ini.
Dalam agenda rapat terbatas tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.
Sebelumnya, Mu'ti telah menyampaikan bahwa Kemendikdasmen telah melakukan pengkajian sistem zonasi sebanyak tiga kali. Pengkajian itu, kata Mu’ti, dilakukan dengan mengundang dinas pendidikan, organisasi masyarakat, hingga pakar ahli.
“Kami sudah tiga kali melakukan pengkajian mengenai zonasi. Pertama kami mengundang para kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia. Kemudian yang kedua kami mengundang para pakar untuk melakukan pengkajian. Dan yang ketiga kami meminta masukan dari organisasi-organisasi masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan maupun organisasi profesi,” kata Mu’ti.
Oleh karenanya, Mu’ti mengatakan, masih belum ada keputusan atas dilanjutkan atau tidaknya sistem zonasi yang digagas oleh Menteri Pendidikan sebelumnya, Muhadjir Effendy, dan dilanjutkan oleh Nadiem Makarim ini.
“Kami belum ada keputusan apakah akan melanjutkan seperti skema sekarang, atau misalnya menghapuskan sama sekali atau melanjutkan dengan beberapa penyempurnaan, itu semua nanti berdasarkan hasil kajian yang sekarang sedang kami selenggarakan,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Prabowo Janjikan Satu Sekolah Satu TV di Seluruh Indonesia
Mendikdasmen soal Pengelolaan Kinerja Guru: Diisi Setahun Sekali
Mattulada, Luput dari Westerling dan Menentang Ujung Pandang
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis
Patrick Walujo soal Fraud CEO eFishery: Benar-Benar Memalukan
Jasa Pembuatan Rekening Daring, Kerja Sambilan Bermodal Minim
Duduk Perkara Bentrok Pemuda Pancasila Vs Grib Jaya di Bandung
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Menkes: Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku 1 Bulan
Menkes Imbau Warga Punya Asuransi Kesehatan selain BPJS
Flash News
BGN Butuh Tambahan Rp100 T untuk Beri MBG pada 82,9 Juta Anak
BPOM Minta Influencer Kosmetik Lapor sebelum Publikasi Hasil Lab
BGN Sebut Siswa Sukoharjo Keracunan MBG karena Kesalahan Teknis
BPOM soal Kasus Keracunan Sukoharjo: Mau Terlibat Formal di MBG
Tito Akan Tanya Pj Gubernur DKJ soal Aturan ASN Boleh Poligami
Prabowo Tetapkan 10 Hari Cuti Bersama untuk ASN di Tahun 2025
Update Kebakaran Glodok Plaza: 7 Orang Meninggal Dunia
Maria Lestari Bantah Jadi Anggota DPR dari PDIP Dibantu Hasto
Alasan LLDikti IV Jatuhkan Sanksi Berat ke Stikom Bandung
KPK Batal Periksa Walkot Semarang Mbak Ita, Ini Alasannya
Imigrasi Bakal Deportasi WNA Arab Pemukul Marbut Masjid di Bogor
Projo Bantah Jokowi Temui Sultan HB X untuk Mediasi Bertemu Mega
Kejagung Limpahkan Eks Petinggi MA Zarof Ricar ke Kejari Jaksel
KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang di Kasus Korupsi Pemkot
KAI Kecam Insiden Pelemparan Batu ke KRL Jalur Manggarai-Bogor