News - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyerukan bahwa pagelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) bukan hanya milik umat Islam semata, namun juga milik umat agama lainnya yang berbeda keyakinan.
"Acara ini bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga melibatkan dukungan dan partisipasi dari saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan," kata Yaqut dalam pembukaan MTQ XXX di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024).
Yaqut menilai dengan pernyataan bahwa MTQ bukan hanya milik umat Islam menunjukkan ikatan kebangsaan dan perbedaan menjadi kekuatan serta anugerah.
"Kehadiran saudara-saudara kita memperlihatkan betapa kokohnya ikatan kebangsaan kita, dimana perbedaan menjadi kekuatan, dan keragaman menjadi anugerah," kata dia.
Di hadapan Presiden Joko Widodo, Yaqut juga memamerkan sejumlah pertunjukkan di MTQ XXX yang menggambarkan keragaman khazanah budaya Indonesia. Seperti tari-tarian dan lagu daerah yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara.
"Seperti alunan simfoni, harmoni ini menggambarkan kekayaan Indonesia yang penuh warna dan nilai toleransi yang mengakar kuat," kata dia.
Selain menampilkan sisi keberagaman dalam agama, Yaqut juga menunjukkan kepada Jokowi bahwa MTQ diikuti pula oleh kelompok disabilitas. Dia berharap partisipasi kelompok disabilitas dalam lomba MTQ dapat menjadi pengingat dan motivasi untuk kembali mempelajari dan merenungi Al Quran.
"Di samping itu di setiap MTQ kita senantiasa menyertakan perlombaan bagi saudara-saudara kita dari kelompok disabilitas khususnya tunanetra. Mereka adalah inspirasi sejati kita menunjukkan keterbatasan fisik tidak menghalangi kemuliaan dan keindahan tilawah Al Quran," kata dia.
Dia mengucapkan terimakasih kepada panitia, masyarakat, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang ikut andil menyukseskan MTQ XXX. Dia mengungkit keberadaan Samarinda sebagai bumi Nusantara yang berada berdampingan dengan Ibu Kota Nusantara.
"Tidak salah jika kita mempercayakan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke-30 tahun 2024. Karena disinilah di bumi Nusantara kita membangun peradaban baru yang berlandaskan nilai-nilai Al Quran," kata Yaqut.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kemenag Dorong Transformasi Digital dalam Sektor Pendidikan
Kemenag Optimalkan Layanan Publik Lewat Transformasi Digital
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Pansus Haji DPR ke Menag Yaqut: Hadir Dong, Berikan Pembelaan
Populer
Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Sri Mulyani Akui akan Jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Anak Pertama Kaesang Lahir, Diberi Nama Bebingah Sang Tansahayu
Asap Hitam PLTU Captive Membayangi Mimpi Besar Transisi Energi
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Basa-basi Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Berani Oposisi?
Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi, DPR Siap Uji Kelayakan Calon
Flash News
Jelang Lengser, Jokowi telah Meneken Daftar Capim & Cadewas KPK
Ketum Partai Gelora Anis Matta Diminta Prabowo Jadi Wamenlu
Bima Arya, Viva Yoga & Zita Anjani dari PAN Dipanggil Prabowo
TNI AL Siagakan Sejumlah Kapal Perang saat Pelantikan Presiden
Prabowo Ingin Lantik Kepala BIN Bareng Menteri dan Wamen
Elite PDIP Pramono Anung Datangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
Jokowi Tunjuk Herindra Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Pengadaan Barang-Jasa di Petrochina Diduga Rugikan Negara Rp60 M
Aher: PKS Usulkan Yassierli sebagai Calon Menteri ke Prabowo
PT Freeport Langsung Asesmen Dampak Kebakaran Smelter Gresik
Pramono Akan Buat Giant Mangrove Sea Wall untuk Atasi Banjir Rob
Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi, DPR Siap Uji Kelayakan Calon
18 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Lebanon Utara
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Jalani Sidang Vonis Hari Ini