News - Tingkat keterisian rumah susun (Rusun) masih relatif minim, menurut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Husen. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta perlu memaksimalkannya.

Salah satu yang masih minim penghuninya adalah Rusun Wisma Atlet. Menurut Husen, aset-aset hunian seperti Rusun yang telah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk warga Jakarta.

“Kita minta yang masih kekosongan diisi secepatnya kan bisa didata,” ujar dia di Rusunawa Pasar Rumput Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Sulitnya mengakses rumah susun sewa (Rusunawa) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut Husen, menjadi salah satu keluhan yang kerap disampaikan oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, ia mendorong Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta mempermudah proses akses warga untuk mendapatkan hunian di rumah susun.

“Saya minta kemarin proses rakyat mendapatkan rumah dimudahkan. Ada yang dua setengah tahun belum dapat,” kata dia.

Pemprov DKI Jakarta juga perlu membuat kebijakan yang menyasar semua kelompok. Ia berharap, keberadaan Rusun di Jakarta dapat memberikan hunian yang layak bagi warga Jakarta, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain itu menjadi salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta mengentaskan permasalahan kawasan kumuh di Jakarta.

“Bersatu-padu untuk menyediakan kebutuhan wong cilik,” kata dia.