News - Anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) yang menghabisi nyawa ayah dan neneknya menjalani ujian sekolah via zoom. Sebab, dia saat ini tengah menjalani proses hukum atas tindak pidana yang dilakukannya.
"Iya (tetap ujian) via zoom," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Kamis (5/12/2024).
Menurut Nurma, anak berhadapan hukum itu sudah ditempatkan di Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS). Sehingga, polisi memfasilitasi dia mengikuti ujiannya sebagai pemenuhan hak pendidikannya.
"Lagi ujian sekarang, kemarin-kemarin ikut juga, ujian harus ikut. UAS, semesteran," ujar dia.
Sementara itu, Nurma mengatakan bahwa kondisi ibu MAS sudah sadarkan diri. Kendati demikian, dia masih harus menjalani proses perawatan pemulihan akibat luka tusukan pisau malam itu.
Ibu MAS, ujar Nurma, masih mengalami trauma dan kerap menangis. Sehingga, penyidik kepolisian belum dapat melakukan pemeriksaan kepada korban hingga saat ini.
“Belum kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut, belum bisa ditanya,” ungkap Nurma.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap hasil pemeriksaan pihak keluarga anak berhadapan hukum berinisial MAS yang menghabisi nyawa ayah dan neneknya. Dari pemeriksaan pihak keluarga, dia dipastikan tidak punya riwayat gangguan kejiwaan.
"Enggak ada (riwayat gangguan kejiwaan)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).
Dia menegaskan, MAS juga belum pernah dirawat di rumah sakit gangguan jiwa. "Belum pernah (berobat di RS gangguan jiwa)," ujar dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Fakta-Fakta Pembunuhan Satpam di Bogor: Pelaku Positif Narkoba
Kemlu: Polisi Jepang Tangkap 11 WNI karena Kasus Pembunuhan
Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
Darurat Filisida: Dipicu Tekanan Hidup, Pemerintah Jangan Lengah
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Mengupas Reputasi Buruk Telur: Nutrisi vs Kolesterol
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Flash News
BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
Pigai Temui Menteri PPPA Bahas Isu Perempuan dan Anak
Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender
Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar
Korban Tewas Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 17 Orang
Puan Nilai Positif Kinerja Prabowo-Gibran Jelang 100 Hari Kerja
KPK Ungkap Alasan Tak Hadiri Sidang Perdana Praperadilan Hasto
KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Puan Sebut Megawati & Prabowo Punya Keinginan Sama untuk Bertemu
Cegah Ancaman Kartel, Trump akan Perketat Perbatasan Meksiko