News - Video game sering kali mendapat stigma negatif sebagai penyebab gangguan pada anak, seperti menurunnya prestasi akademik atau perilaku sosial yang terganggu. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa jika dirancang dengan baik, video game justru bisa memberikan dampak positif bagi anak.

Studi yang dilakukan oleh UNICEF Innocent ini menemukan, video game tidak selalu buruk bagi anak-anak. Jika dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan perkembangan mereka, video game justru bisa menjadi alat yang efektif untuk mendukung kesejahteraan dan perkembangan mereka.

Rasa otonomi, kompetensi, kreativitas, dan identitas yang dapat diperoleh dari bermain game adalah beberapa contoh dampak positif yang diungkapkan dalam penelitian ini.