News - Produk perawatan kulit berupa masker wajah sangat beraneka ragam. Salah satunya adalah clay mask yang ternyata memunyai banyak manfaat, khususnya untuk kulit berminyak.

Secara harfiah, clay artinya tanah liat. Lalu, apakah clay mask adalah masker yang terbuat dari tanah liat?

Untuk memahami apa itu clay mask dan manfaatnya, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Clay Mask?

Seperti namanya, clay mask adalah masker wajah yang bertekstur seperti tanah liat. Masker jenis ini dipercaya dapat menyerap minyak dan bakteri sehingga membuat kulit lebih bersih. Clay mask dijual untuk mengobati jerawat dan memberikan kulit yang lebih kencang dan tampak lebih muda.

Aturan pakai clay mask dari beberapa produsen dapat berbeda. Akan tetapi, rata-rata menganjurkan penggunaan clay mask sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sepekan. Anda juga disarankan untuk penggunaan rutin agar hasil maksimal.

Clay mask biasanya tersedia dalam berbagai jenis warna, seperti hitam dan hijau. Warna masker tersebut umumnya mengacu pada bahan utama yang digunakan untuk membuat masker, misalnya warna hitam untuk clay mask charcoal dan warna hijau untuk clay mask mugwort atau green tea.

Dikutip dari Very Well Health, bahan clay mask dapat berbeda-beda, biasanya terjelaskan melalui pH-nya. Itu merupakan indikator tingkat asam atau basa suatu zat. pH netral adalah 7 (pH air murni).

Kulit dengan pH antara 4 dan 6 membuatnya sedikit asam. Clay mask yang digunakan untuk masker biasanya bersifat basa, yang berarti memiliki pH lebih besar dari 7,2. Pada tingkat keasaman ini, masker akan melawan keasaman kulit dan menghilangkan minyak yang dapat menyumbat pori-pori. Efek pengeringan juga akan mengencangkan kulit, meskipun hanya sementara waktu.

Manfaat clay mask diyakini mampu menarik kotorang yang kemudian akan hilang ketika masker tersebut dibilas menggunakan bersih. Beberapa produk clay mask menganjurkan untuk membilas masker menggunakan air hangat agar dapat mengangkat minyak dan kotoran dengan maksimal.

5 Manfaat Clay Mask untuk Kulit

Berbagai manfaat masker clay mask dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum menggunakannya. Berikut adalah fungsi clay mask dan manfaatnya untuk kesehatan kulit.

1. Mengurangi minyak dan membersihkan kotoran

Manfaat clay mask yang pertama adalah menarik minyak berlebih dari pori-pori wajah. Banyak orang mengklaim bahwa tanah liat hijau dan bentonit adalah yang terbaik untuk mengurangi minyak.

Jika Anda memiliki kulit berminyak secara alami, menggunakan clay mask secara teratur sekali atau dua kali sepekan dapat membantu mengatasi kelebihan minyak.

2. Perawatan kulit berjerawat

Masker tanah liat memiliki kemampuan menyerap minyak dari kulit Anda. Hal ini bermanfaat mencegah jerawat ringan, seperti jerawat, komedo, dan komedo putih.

Healthline menulis, jenis-jenis permasalahan tersebut terbentuk ketika pori-pori Anda tersumbat oleh kotoran dan minyak yang berlebihan.

3. Mengencangkan kulit

Penelitian yang dilakukan oleh Maria Valeria Robles Velasco, dkk., pada 2016 dari University of Sao Paulo menunjukkan, clay mask dapat meningkatkan produksi serat kolagen, yang dapat mengurangi keriput dan meningkatkan kekencangan kulit. Namun, studi ini dilakukan terhadap hewan sehingga belum 100 persen valid karena tidak ada penelitian lanjutan pada manusia.

4. Mencerahkan kulit

Manfaat clay mask dapat dengan lembut mengelupaskan kulit serta menghilangkan penumpukan kotoran dan lapisan kulit mati di permukaan kulit. Ia juga bermanfaat memperlihatkan warna kulit yang lebih merata dengan penggunaan konsisten. Hasilnya, kulit Anda akan tampak lebih cerah dan sehat.

5. Merawat kondisi kulit secara umum

Pengguna clay mask banyak mengklaim bahwa masker tanah liat membantu mereka mengatasi gejala-gejala yang timbul akibat gangguan kulit seperti psoriasis, rosacea, dan eksim.

Maryam MOOSAVI, dalam penelitiannya yang dirilis di Iranian Journal of Public Health Sep;46(9):1176–1183, menemukan bahwa tanah liat bentonit dapat membantu mengobati bisul dan luka.