News - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara bakal efektif menjaga ketahanan pangan nasional.
Ia beralasan, TSTH sebagai pusat penelitian genom ini dibangun agar Indonesia bisa memproduksi benih pertanian sendiri, sehingga tidak lagi bergantung pada pasokan benih impor. Luhut menargetkan, TSTH yang terletak di dekat Danau Toba ini sudah akan mampu menghasilkan bibit berbagai bahan pangan berkualitas tinggi dalam 2-3 tahun ke depan.
"Kita bangun pusat penelitian genom kita sendiri di Danau Toba dan yang ini, kita akan membuat genom benih pertanian kita sendiri dan dalam waktu dua tahun, tiga tahun, kita bisa lihat benih kentang, bawang, cabai, dan lain-lain yang terbaik," ujar dia, dalam acara Indonesia Solar Summit 2024, di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Luhut menambahkan, program pembangunan pusat penelitian genom ini merupakan upaya baru pemerintah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang berimbas pada potensi krisis iklim.
Selain itu, kehadiran pusat penelitian genom adalah upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional menjadi sangat penting di tengah dinamika geopolitik serta tren transisi energi.
"Belum pernah seperti ini sebelumnya. Jadi yang ini, menurut saya, salah satu program pemerintah, dan juga sangat penting untuk ketahanan pangan. Selain itu, hadirin sekalian, kita paham ketahanan terhadap perubahan iklim dan transisi energi," imbuh Luhut.
Sebelumnya, Luhut mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah masih melanjutkan pembangunan tahap 2 Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura. Pusat penelitian ini diyakini bakal memproduksi bibit-bibit bahan pangan dengan kualitas baik karena menggunakan teknologi genomic atau rekayasa genetika.
Ihwal bibit, Luhut mengklaim, pemerintah telah setuju untuk menambah bibit tanaman, salah satunya kokoa yang bakal ditambah hingga 2 juta bibit. Sedangkan soal pengembangan bibit, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Institut Del mengenai Penggunaan BMN Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura, kemudian Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Mars Symbio-science Indonesia dan Asia-beef Biofarm Indonesia dengan IT Del mengenai Research, Education and Community Services, serta MoU antara Symbioscience Indonesia dengan IT Del mengenai Cocoa Productivity Research and Transfer of Technology.
"Saya betul-betul senang sekali karena kita sudah bisa mulai, dengan nanti sequence waktunya bisa selesai mungkin Januari, dengan landscape-nya Februari. Jadi nanti mungkin Presiden terpilih bisa meresmikan tempat ini pada bulan Maret, dan di situ juga ada hasil genomic-nya yang bisa dilaporkan ke presiden terpilih," dikutip Tirto dari keterangan resminya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
World Bank Harap IIRC 2024 Hasilkan Solusi Masalah Pangan
Bulog Ungkap Cara Hadapi Tantangan Global dalam Produksi Beras
Menko Luhut Mau Tiru Strategi AirAsia Ciptakan Harga Avtur Murah
Luhut Sebut Pemerintah Akan Segera Bahas Pembatasan BBM Subsidi
Populer
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Membandingkan Solusi RK, Dharma, dan Pramono Atasi Macet Jakarta
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Hashim: Program Prioritas Prabowo Kesempatan Pengusaha Raup Cuan
Sepi Peminat, Tol Getaci akan Dilelang Ulang
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
4 dari 6 Orang yang Kena OTT KPK Sudah di Gedung Merah Putih
Tunjangan Rumah Anggota DPR saat Rakyat Sulit Dapat Hunian Layak
Flash News
Mensesneg Tanggapi Penundaan Sidang Gugatan Rizieq ke Jokowi
Polda Metro Jaya akan Periksa Alexander Marwata Jumat 11 Oktober
Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Keroyok Warga di Cimahi
KPK Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Korupsi
Disdik DKI Nonaktifkan Guru SMK 56 Jakarta Diduga Cabul ke Siswa
Wakil Ketua DPRD DKI: Anggaran Sekolah Swasta Gratis Rp1,7 T
Setneg Siapkan Pesawat Komersil untuk Jokowi Pulang ke Solo
DPRD Provinsi Bali Lantik Pimpinan Baru Periode 2024-2029
Anak Bamsoet dan Ponakan SP Jadi Pimpinan Komisi di DPRD Jakarta
Sandra Dewi Akan Bersaksi di Sidang Suaminya, Harvey Moeis
Sedikitnya 116 Jurnalis Tewas dalam Perang Israel-Hamas
RK Akan Sediakan Dokter Keliling di Jakarta, Dibiayai Pemprov
Mensesneg Pastikan Jokowi Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
SHI Suarakan Ketiadaan Jaminan Keselamatan untuk Para Hakim
Disebut Bendahara Negara Pelit, Srimul: Saya Bukan Mrs. No