News - Litium mendadak jadi pembicaraan dunia saat skandal terbakarnya Samsung Galaxy Note 7, tahun lalu. Ia menjadi bagian unsur vital dalam komponen baterai. Pemanfaatan lithium makin meluas dan bertambah sejalan permintaan berbagai produk elektronika terutama baterai smartphone.
Diperkirakan ada 2,32 miliarsmartphone yang beredar di tangan konsumen seluruh dunia saat ini. Penjualan smartphone yang begitu besar, sukses menciptakan revolusi. Unsur kimia dengan simbol “Li” dan nomor atomik “3”, alias Lithium ikut terdongkrak. Kebutuhan akan unsur penting ini bakal terus bertambah. Beberapa tahun ke depan, jumlah smartphone yang beredar akan mencapai 6,1 miliar unit hingga 2020.
Baca juga:Samsung: Baterai Bermasalah Sebabkan Note 7 Terbakar
Namun, Quartz dalam laporannya menyebut bahwa peningkatan Lithium di masa depan tak digerakkan terutama oleh smartphone saja. Perkembangan mobil listrik yang akan mendorong permintaan Lithium dalam jumlah besar pada beberapa tahun mendatang. Berdasarkan proyeksi akan 25 juta unit mobil listrik yang akan terjual di 2030 mendatang.
Secara volume, jumlah mobil listrik memang kalah banyak dari smartphone, tapi kebutuhan Lithium untuk baterai mobil listrik lebih banyak daripada smartphone. Sebuah mobil listrik Tesla Model S misalnya, membutuhkan 7.000 keping baterai ukuran AA. Dengan proyeksi populasi mobil listrik pada 2030 maka setara dengan kebutuhan 175 miliar keping baterai Lithium ukuran AA.
Terkini Lainnya
Sejarah Panjang Lithium
Artikel Terkait
4 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop di Semua Tipe Windows
Perbedaan OPPO Reno 12 dengan 12 F dari Spek, Harga, dan Fitur
Perbedaan OPPO Reno 12 & Versi Pro dari Spesifikasi serta Harga
Hadir di Indonesia, Berikut Harga Samsung Galaxy Z Fold6 & Flip6
Populer
Basuki: Jangan Jadikan Proyek Tanggul Laut Raksasa Septic Tank
Taruna yang Lawan Pengasuh karena Ketahuan Chat Wanita Dipecat
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Pemerintah Resmi Izinkan Ekspor Tanaman Kratom
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Dicegah saat Hendak ke Malaysia
Perang Bintang di Pilkada Jateng Jangan Jadi Bibit Konflik
Investor Cina & Australia Groundbreaking di IKN Kamis Pekan Ini
Flash News
Kandungan Sulfur di Pertamax & Pertalite Dikurangi di Awal 2025
Hukuman Kasdi Diperberat Jadi 9 Tahun Penjara oleh PT Jakarta
KPK Sebut 99,32 Persen Caleg Terpilih Sudah Menyerahkan LHKPN
Menteri Anas: Revisi UU Kementerian Negara untuk Efektivitas
Proses Hukum Pemerkosaan & Pembunuhan Siswi SMP Tetap Berjalan
DPR Sahkan Iffa Rosita sebagai Anggota KPU Pengganti Hasyim
Respons PDIP soal Gugat Perpanjangan Masa Kepengurusan Partai
Rano Karno Dukung Penggunaan CSR untuk Bangun Jakarta
Transjakarta Tambah Jam Layanan saat Laga Indonesia Vs Australia
Apakah Tiket Indonesia vs Australia Masih Ada, Bisa Beli di GBK?
Prediksi Bali vs Arema Liga 1 2024-25: Tamu Rawan Zona Merah
Profil Pelatih Australia Graham Arnold & Komentar Soal Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia WCQ Oktober 2024: vs Bahrain & China
Fakta Kasus Pemerkosaan Wanita di Prancis oleh Suami & 72 Pria
Fakta-Fakta Susu Ikan, Jadi Alternatif Program Prabowo-Gibran?