News - Seratusan warga tidak dapat menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia melawan Australia secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024) malam.

Mereka yang tak bisa menyaksikan secara langsung lantas nonton bareng (nobar) laga Indonesia melawan Australia di sisi luar Stadion Utama GBK. Tepatnya, nobar itu digelar di depan Gerbang E Stadion Utama GBK.

Pantauan Tirto, nobar ini baru digelar setelah waktu istirahat laga Indonesia versus Australia. Tampak layar untuk nobar didirikan di atas mobil van putih dengan logo Satlantas Polri.

Layar tersebut berukuran 1 x 1 meter. Ukuran layar ini cukup proposional untuk dijadikan layar nobar bagi pendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Pendukung Timnas Indonesia yang nobar duduk seadanya. Mereka ngemper di konblok kawasan sekitar Stadion Utama GBK.

Layaknya menonton secara langsung, pendukung yang ikut nobar turut kegirangan saat ada manuver dari Timnas Indonesia. Saat Tim Australia bermanuver, pendukung yang ada ikut-ikutan menyoraki.

Tayangan laga di layar nobar ini tak sepenuhnya lancar. Terkadang, siaran pertandingan tiba-tiba tertunda beberapa saat. Penonton nobar ada yang merespons dengan keluhan.

Namun, mereka tetap asyik menyaksikan laga tersebut dengan format nobar. Selain dipenuhi dengan penonton, ada pula warga yang berjualan di area nobar.

Ada ibu-ibu yang berjualan syal ala-ala Timnas Indonesia, ada pula bapak-bapak yang berjualan tahu dan air mineral.

Candra (23), warga asal Meruya, Jakarta Barat, mengaku sejatinya hendak menyaksikan laga Indonesia versus Australia secara langsung. Namun, ia tak kunjung mendapatkan tiket laga tersebut.

Meski demikian, Candra mengaku tetap datang ke GBK. Karena tak mendapat tiket, dia memilih untuk nobar di luar kawasan stadion. Candra mengaku merasa bersyukur karena ada pihak yang menggelar nobar di luar area stadion.

"Sebenarnya saya sama teman sudah mau nonton di dalam [stadion], tapi emang enggak dapet-dapet tiketnya," sebutnya ditemui di sekitar Stadion GBK, Selasa malam.

"Tapi teman saya maksa buat tetap ke sini, jadi mau enggak mau, saya jalan dari tempat kerja di Tangerang ke sini [GBK]. Ini Alhamdulillah ada yang ngadain nobar di luar [Stadion Utama GBK]," lanjut Candra.