News - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2024 tertinggi berasal dari Malaysia. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Dia mengatakan, wisman yang datang dari Malaysia itu mengalami kenaikan sebesar 6,21 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm) pada Agustus 2024.

“Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami kenaikan sebesar 6,21 persen secara bulanan dan meningkat sebesar 7,99 persen secara tahunan,” ungkap Amalia.

Lalu, Australia menyusul pada posisi kedua, serta diikuti China yang menempati urutan ketiga kunjungan wisman pada Agustus 2024. Amalia melihat berdasarkan dari distribusi pintu masuk, wisman asal Malaysia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, begitu pula dengan wisman asal China. Sementara itu, wisman berkebangsaan Australia paling banyak masuk dari Bandara Ngurah Rai.

Secara keseluruhan, Amalia merinci bahwa kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebesar 1.177.652 kunjungan. Di sisi lain, kunjungan wisman yang masuk melalui pintu masuk perbatasan adalah 162.294 kunjungan pada Agustus 2024.

“Dengan demikian, secara total jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1.339.946 kunjungan, atau naik 2,23 persen secara bulanan dan naik sebesar 18,30 persen secara tahunan,” jelasnya.

Jika dilihat secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Agustus 2024, BPS mengungkap total kunjungan wisman mencapai 9.092.856 kunjungan atau meningkat 20,38 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Amalia mengatakan, jumlah kunjungan wisman secara kumulatif hingga Agustus 2024 merupakan angka tertinggi sejak 2020. “Namun, kalau kita bandingkan pada periode yang sama saat sebelum pandemi ini masih relatif lebih rendah,” ucapnya.

Sementara itu, dalam hal rata-rata lama tinggal pada Agustus 2024, wisman termasuk pelintas batas menghabiskan waktu sekitar 8,27 malam di Indonesia.