News - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersilakan Bawaslu memeriksa dugaan pelanggaran netralitas Presiden Prabowo Subianto yang meng-endorse Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Dugaan pelanggaran netralitas Prabowo itu diunggah Luthfi pada unggahan akun miliknya di Instagram, Minggu (10/11/2024).
Dalam video itu, Prabowo meminta agar masyarakat Jawa Tengah memilih Luthfi dan Taj Yasin Maimun.
"Itu nanti tentu akan ditelaah oleh lembaga lain dalam hal ini Bawaslu," kata Komisioner KPU RI, August Mellaz, di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (11/10/2024).
Mellaz berkata, Bawaslu memiliki kewenangan untuk mengusut dugaan pelanggaran pilkada. KPU, kata dia, hanya memfasilitasi para kontestan pilkada, sehingga bisa mengoptimalkan kampanye untuk menyampaikan program kepada masyarakat.
"Kalau kami justru dalam konteks peraturan KPU tentang kampanye berkewajiban untuk memfasilitasi bagaimana kemudian kampanye itu tumbuh-kembang di daerah dalam konteks pelaksanaan Pilkada agar setiap peserta pemilu, peserta pilkada dalam hal ini pasangan calon atau partai pendukung atau partai pengusung bisa mengoptimalkan ruang geraknya," tutur Mellaz.
Presiden memiliki hak untuk berpolitik dan diatur dalam Pasal 299 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Dalam beleid itu disebutkan bahwa presiden, wakil presiden, dan pejabat negara diperbolehkan untuk berkampanye asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.
"Apakah ada semacam dugaan pelanggaran, segala macam itu memang di Bawaslu," kata Mellaz.
Dalam video yang diunggah Luthfi, Prabowo mengatakan bahwa Luthfi dan Yasin telah memiliki rekam jejak yang cukup baik atas pengabdian di Jawa Tengah. Dengan kepemimpinan Luthfi dan Yasin, dia meyakini kesinambungan pemerintah daerah dengan pusat akan semakin mempermudah pembangunan yang merata.
"Saya mohon dengan sangat berilah suaramu kepada Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimun dengan demikian kita akan memiliki suatu tim yang sangat kuat untuk membawa kemajuan yang sangat cepat di negara kita, di Jawa Tengah dan di seluruh negara kesatuan Republik Indonesia," tutur Prabowo dalam video yang diunggah Instagram Ahmad Luthfi, dikutip Minggu (10/11/2024).
Menurut Prabowo, dalam kepemimpinannya, dia bertekad untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Mantan Menteri Pertahanan itu juga bertekad memimpin pemerintahan yang bersih dan mempercepat pembangunan ekonomi, sehingga kekayaan Indonesia bisa dikelola dengan baik.
"Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan juga aksi-aksi manipulasi, aksi-aksi penipuan oleh semua pihak," kata Prabowo.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Salah, Pernyataan Hoaks Terkait Polda Riau Segel Rumah Muflihun
Video Satir, Reaksi Speed ke Ucapan Rano Karno di Debat Pilkada
Prabowo Sebut Swasembada Pangan Jadi Kunci Kendalikan Inflasi
Video Ronal Menangis Karena Kalah di Pilkada Jabar, Apa Benar?
Populer
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Nestapa Ojol: Tersisih dari BBM Subsidi, Status Kerja Tak Pasti
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Rawan Konflik Kepentingan Polisi Bentuk Gugus Ketahanan Pangan
Eksplorasi Emas Putih di Nusantara, Logam Berharga yang Terbuang
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Flash News
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Agung Laksono akan Bawa Hasil Munas PMI Tandingan ke Kemenkumham
Siti Fauziah, Perempuan Pertama Dilantik Jadi Sekjen MPR
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Jalani Sidang Etik
Pemerintah akan Kembangkan Inovasi E-Budgeting & E-Procurement
Nawawi: Kebenaran LHKPN Memprihatinkan, Ada Indikasi Terima Suap
Fitroh Janji Tuntaskan Perkara Korupsi yang Disorot Masyarakat
Hakordia 2024, Korupsi Menghambat Pembangunan & Merusak Keadilan
Anis Matta Terpilih Jadi Ketum Partai Gelora 2024-2029
Kemlu: Ada Peluru Nyasar Tembus Ruang Rapat KBRI Damaskus