News - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat 6 orang petugas tempat pemungutan suara (TPS) atau kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia selama pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
"Berdasarkan data sampai 29 November pukul 00.00 WIB tercatat petugas TPS/ KPPA meninggal sebanyak enam orang," kata Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin, saat jumpa pers di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Afifuddin mematikan, para petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas bakal mendapat santunan sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Keuangan (Menkeu).
"Yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta, untuk bantuan biaya pemakaman Rp 10 juta," tutur Afifuddin.
Selain itu, Afif menerangkan, KPU mencatat ada 115 orang petugas KPPS yang mengalami kecelakaan atau sakit selama proses pemungutan suara. Mereka dipastikan akan mendapatkan biaya pengobatan sebagaimana SK Menkeu tersebut.
"Untuk cacat permanen Rp30.800.000, luka berat Rp16.500.000, dan luka sedang Rp8.250.000," kata Afifuddin.
Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 masih belum sepenuhnya rampung. Saat ini, masih ada 231 dari total 287 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar pemungutan suara di luar jadwal Pilkada Serentak 2024 berstatus pemungutan suara susulan.
Afifuddin, melaporkan setidaknya ada 231 TPS akan menggelar pemungutan suara susulan (PSS). Selain PSS, Affifuddin menambahkan, ada 46 TPS menggelar pemungutan suara susulan (PSS) dan 10 TPS menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) di Pilkada Serentak 2024.
"Jumlah TPS yang PSS 231 TPS, PSL 10 TPS dan PSU 46 TPS," kata Afifuddin dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E-Voting dalam Pemilu
Hakim MK Koreksi Frasa Penggelembungan Suara: Kondom Juga Bisa
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Andika-Hendrar Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng di MK
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Mengupas Reputasi Buruk Telur: Nutrisi vs Kolesterol
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Flash News
Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
Pigai Temui Menteri PPPA Bahas Isu Perempuan dan Anak
Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender
Basuki Sebut Tower ASN di IKN Rampung Maret 2025
Hasil Tes Urine Anak ASN Kemhan Penabrak Pejalan Kaki di Jakbar
Korban Tewas Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 17 Orang
Puan Nilai Positif Kinerja Prabowo-Gibran Jelang 100 Hari Kerja
KPK Ungkap Alasan Tak Hadiri Sidang Perdana Praperadilan Hasto
KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Puan Sebut Megawati & Prabowo Punya Keinginan Sama untuk Bertemu
Cegah Ancaman Kartel, Trump akan Perketat Perbatasan Meksiko
KPK Tidak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Ditunda 5 Februari