News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Penyidik komisi antirasuah itu juga memanggil tiga tersangka lainnya, yaitu, Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono; Direktur Utama PT. Deka Sari Perkasa, Rachmat Utama Djangkar; dan suami Mbak Ita, Alwin Basri.
"Panggilan untuk empat tersangka," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).
Berdasarkan pantauan reporter Tirto, hanya Rachmat yang telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia terlihat mengenakan baju kemeja bewarna putih, serta menggunakan masker dan kacamata. Tiga tersangka lainnya, Termasuk Mbak Ita terpantau belum hadir. KPK belum mengonfirmasi kehadiran tiga tersangka tersebut.
Pihak KPK sampai saat ini masih enggan menjelaskan materi pemeriksaan yang akan digali baik dari Mbak Ita maupun tersangka lainnya.
Keempat orang yang dipanggil itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
KPK tengah mengusut tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan pemerintahan Kota Semarang. Pertama, dugaan korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang 2023–2024.
Selain itu, perkara dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang. Kemudian, kasus dugaan penerimaan gratifikasi 2023 hingga 2024 di lingkungan pemerintahan Kota Semarang.
Penyidik KPK sudah menggeledah sejumlah kantor instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang berada di kompleks Balai Kota Semarang maupun di Gedung Pandanaran.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
KPK Atur Target Penanganan Perkara saat Ada Pemangkasan Anggaran
KPK & Pemerintah Upayakan Pemulangan Paulus Tannos Pekan Depan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
KPK Periksa Hasto Kristiyanto Pekan Depan, akan Lanjut Ditahan?
Populer
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kades Kohod Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut di Tangerang
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
Kisah Sukses Kampung Samiler Pacu Ekonomi Lokal Berdaya Saing
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Bareskrim Jelaskan Perbedaan Kasus Pagar Laut Tangerang & Bekasi
Flash News
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Ide Koalisi Permanen Dinilai Merugikan Rakyat & Demokrasi
19 Kapal Perang dari 37 Negara Latihan Bersama TNI AL di Bali
Dedi Mulyadi Janji Tindak Tegas Tambang Ilegal di Jawa Barat
Bima Arya Bantah Anggaran Retret Kepala Daerah Capai Triliunan
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
Indonesia Juara BAMTC 2025 usai Kalahkan Tuan Rumah Cina 3-1
Pengerukan Sungai Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Pram-Rano Karno
Jadi Kader Gerindra, Bobby & Luthfi Siap Jalani Perintah Prabowo
Sudah 3 Hari Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Bronkitis
Dedi Mulyadi Ungkap Anggaran Baju Dinas Dihapus Imbas Efisiensi
Bobby Yakin Janji Kampanye Bisa Berjalan meski Ada Efisiensi
15 Orang Tewas saat Berdesakan di Stasiun New Delhi
Penumpang Panik saat Bus Transjakarta Berhenti di Perlintasan KA
Motif 2 Preman Ancam Anak TK Latihan Drum Band: Tak Diberi Uang