News - Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) mengungkapkan kerugian negara yang diakibatkan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin X-Ray di Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) 2021 mencapai Rp82 miliar.
"Ya terkait hal tersebut, informasi terakhir atas penghitungan awal yang sudah dilakukan oleh auditor itu sekitar kurang lebih 82 miliar potensi kerugian negaranya," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Namun, dalam kasus ini, Tessa mengatakan belum bisa membuka soal jumlah mesin X-Ray yang diduga dikorupsi di kementerian ini.
Tessa mengatakan terkait keterlibatan anak dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo, yang sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini, hal tersebut masih terus didalami.
Hari ini, KPK memanggil sejumlah pejabat Kementerian Pertanian untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan X-Ray di Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian.
Dalam kasus ini, KPK juga meminta kepada Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah ke luar negeri selama enam bulan terhadap enam orang warga negara Indonesia berinisial WH, IP, MB, SUD, CS, dan RF.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan) pada Kementan RI, Wisnu Haryana, mengaku telah menjadi tersangka dalam kasus pengadaan X-Ray statis, mobile X-Ray dan X-Ray trailer atau kontainer pada Badan Karantina Pertanian di Kementan Tahun Anggaran 2021 ini.
"(Diperiksa) sebagai tersangka," kata Wisnu usai diperiksa di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/9/2024).
Selain itu, Wisnu juga mengatakan, pemeriksaan kali ini merupakan pertama kalinya sebagai tersangka sejak menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada bulan Agustus lalu.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
SYL & 2 Anak Buahnya di Kementan Ajukan Kasasi ke MA
Karen Agustiawan Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis 9 Tahun Penjara
Melihat dari Dekat Jeruji Besi Tahanan KPK Perampok Uang Rakyat
Polda Metro Jaya Kembali Kirim Panggilan ke Alexander Marwata
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Gerindra: Sejak Awal Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Flash News
Sandiaga Uno Harap IQTF Segera Diimplementasikan pada 2025
Sandiaga Uno Akui Sudah Lihat Line Up Calon Menteri Selanjutnya
Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Taruna PIP Semarang Penganiaya Junior Divonis 10 Bulan Penjara
Sri Mulyani Akui akan Jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Jadi Calon Menteri Prabowo
Gibran Ikut Pembekalan Calon Menteri di Hambalang Selasa Besok
Bahlil Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR untuk Golkar
SYL & 2 Anak Buahnya di Kementan Ajukan Kasasi ke MA
Sarmuji Pastikan Tak Ada Tukar Guling antara Golkar dan Gerindra
Bincang Bansos dengan Prabowo, Gus Ipul Beri Sinyal Jadi Mensos
Orang Tua Korban Bullying di SD Budya Wacana Yogya Datangi KPAI
Heru Budi Soal Konsep Twin City: Jakarta Masih Berstatus DKI
Hasbi Hasan Ajukan Kasasi Atas Vonis 6 Tahun Penjara
Karen Agustiawan Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis 9 Tahun Penjara